Sistem Informasi Geografis SIG

3. Ketinggian alat, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan danatau negara yang bersangkutan. BMG menetapkan ketinggian alat penakar hujan adalah 120 cm diatas permukaan tanah berumput tipis. 4. Cat, sebaiknya menggunakan warna putihchrome untuk mengurangi efek penguapan. 5. Pelindung alatpagar, bila alat dianggap perlu untuk dikelilingi pagar, maka ketinggian pagar tidak boleh melebihi tinggi alat biasanya cukup 1 m.

2.6. Sistem Informasi Geografis SIG

Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial bereferensi keruangan. Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database . Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah , pengelolaan sumber daya , perencanaan pembangunan , kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam , atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah wetlands yang membutuhkan perlindungan dari polusi ……….2010a. Teknologi informasi dan komputer berkembang dengan pesat dan mampu menangani data dasar data base dan menampilkan gambar maupun grafik,merupakan salah satu alternatif untuk menyajikan suatu peta. Sistem yang dapat dikembangkan berupa Universitas Sumatera Utara perangkat keras hardware maupun perangkat lunak softwareuntuk kepentingan pemetaan, agar fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer. Sistem tersebut kita kenal dengan istilah Sistem Informasi Geografis SIG. Meskipun demikian SIG tidak boleh hanya dipandang sebagai pemindahan peta konvensional tradisional ke bentuk peta digital, sebab SIG juga mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan,memanipulasi, dan memadukan informasi dari berbagai sektor, sehingga dapatmenghasilkan informasi berharga yang diperoleh dari mengkorelasikan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah Guswanto, 2008. Berikut ini, beberapa definisi SIG menurut para ahli: 1. Menurut Aronaff, 1989. SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. 2. Menurut Barrough, 1986. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. 3. Menurut Marble et al, 1983. SIG merupakan sistem penanganan data keruangan. 4. Menurut Berry, 1988. SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan. 5. Menurut Calkin dan Tomlison, 1984. Universitas Sumatera Utara SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting. 6. Menurut Linden, 1987. SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan manipulasi, analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.

7. Menurut Petrus Paryono

SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi ----------2010b. Universitas Sumatera Utara