terlebih dahulu dimasak secara bersama-sama sebagai makanan marmut sehari- hari. Selain itu, setiap pagi marmut juga diberi induksi campuran kuning telur,
minyak sisa penggorengan, hati ayam dan air secukupnya yang diblender terlebih dahulu. Marmut diinduksi selama 5 minggu berturut-turut. Diukur kadar
kolesterolnya. Bagan alur pengerjaannya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 42.
3.5.2 Pembuatan Infus Kelopak Bunga Rosella 10
Untuk pembuatan infus rosella kering dilakukan dengan cara menimbang 10 gram kelopak bunga rosella lalu dimasukkan dalam panci infus, kemudian
ditambahkan aquadest 100 ml, setelah itu dipanaskan pada suhu 90
o
C, ditunggu selama 15 menit sambil diaduk minimal 3 kali, kemudian diserkai dengan kain
flanel, kemudian filtrat dicukupkan dengan aquadest melalui ampas sampai diperoleh volume keseluruhan 100 ml. Untuk pembuatan infus rosella segar
dilakukan dengan cara yang sama seperti pada rosella kering. Bagan alur pengerjaannya dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 43.
3.5.2 Pemberian Infus Kelopak Bunga Rosella Pada Marmut Hiperkolesterolemia
Marmut dibagi menjadi 3 kelompok: 1. kelompok pertama diberikan aquadest sebagai kontrol
2. kelompok kedua diberikan infus kelopak bunga rosella segar 10 dengan dosis 3,2 gKgBB secara oral, penentuan dosis dilakukan setelah orientasi.
3. kelompok ketiga diberi infus kelopak bunga rosella kering 10 dengan dosis 3,2 gKgBB secara oral, penentuan dosis dilakukan setelah orientasi
Kadar kolesterol darah marmut diukur setelah 6 jam.
Universitas Sumatera Utara
3.5.4 Pengambilan Darah
Waktu pengambilan sampel darah harus dicegah kontaminasi oleh debu, rambut atau pengotor lainnya. Cara pengambilan darah;
Marmut dipuasakan terlebih dahulu selama 10-14 jam. Lalu bulu-bulu kaki marmut dipangkas, kemudian kuku kaki dibersihkan dengan sikat gigi basah
untuk membuang pasir dan sisa pengotor lainnya. Lalu kuku dan kaki marmut dibersihkan dengan etanol 70. Setelah itu kuku marmut dipotong dengan
pemotong kuku sampai berdarah kemudian darah yang menetes ditampung hingga 0,5 ml dalam politube berisi heparin, dibiarkan selama 30 menit, dimasukkan
dalam pendingin. Bagan alur pengambilan darah marmut dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 44.
3.5.5 Pengukuran Kadar Kolesterol Serum Darah Marmut
Darah yang telah diambil disentrifuge selama 10 menit dengan kecepatan 3000 rpm, maka akan dihasilkan 2 lapisan yaitu bagian serum dan padatan.
Dipipet bagian serum sebanyak 20 μl kemudian dimasukkan ke dalam tabung
yang telah berisi 20 μl kolesterol kontrol perbandingan 1:1. Dihomogenkan dengan alat vortex lalu dipipet 10 µ l dengan mikropipet, lalu diteteskan pada slide
berisi reagen kolesterol yang kemudian diinkubasikan dalam alat vitros DT 60. Diukur kadar kolesterol pada alat vitros DT 60. Bagan alur pengukuran kadar
kolesterol darah marmut dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 45.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Analisis Data