b. Menguji Koefisien Regresi Tabel 4.11 menunjukkan hasil pengujian dengan regresi logistik.
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Regresi
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
95,0 C.I.for EXPB Lower
Upper Step 1
a
CR 4.247
2.566 2.739
1 .098
69.888 .457
1.068E4 CFR
-.083 2.764
.001 1
.976 .920
.004 207.108
TIE .010
.165 .004
1 .952
1.010 .731
1.396 ROE
2.737 3.526
.602 1
.438 15.439
.015 1.550E4
DER .172
.431 .159
1 .690
1.188 .510
2.765 Constant
-2.959 2.891
1.048 1
.306 .052
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Tabel 4.11 di atas memperlihatkan hasil pengujian hipotesis regresi logistik
pada tingkat signifikansi 5. Dari hasil pengujian hipotesis tersebut pada kolom B maka diperoleh model persamaan regresi logistik sebagai berikut :
Y= -2,959 + 4,247X
1
- 0,083X
2
+ 0,010X
3
+ 2,737X
4
+ 0,172X
5
Konstanta sebesar -2,959 menyatakan bahwa jika tidak memperhitungkan nilai CR, CFR, TIE, ROE, dan DER, maka kemungkinan penerimaan peringkat
obligasi investment grade sebesar -2,959.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hubungan Current Ratio dengan Peringkat Obligasi Hasil pengujian regresi logistik di atas menunjukkan bahwa variabel
current ratio berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Current ratio memiliki nilai koefisien positif sebesar 4,247 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,098 lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa current ratio
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pemberian peringkat obligasi. Setiap kenaikan 1 nilai current ratio akan mempengaruhi obligasi
perusahaan dalam memperoleh peringkat investment grade sebesar 4,247 dibandingkan dengan peringkat obligasi perusahaan yang non investment
grade.
2. Hubungan Cash Flow Ratio dengan Peringkat Obligasi Hasil pengujian regresi logistik di atas menunjukkan bahwa variabel cash
flow ratio berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Cash flow ratio menunjukkan nilai koefisien negatif sebesar 0,083 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,976 lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa cash flow ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pemberian peringkat
obligasi. Setiap kenaikan 1 nilai cash flow ratio akan mempengaruhi obligasi perusahaan dalam memperoleh peringkat investment grade sebesar
-0,083 dibandingkan dengan peringkat obligasi perusahaan yang non investment grade.
3. Hubungan Time Interest Earned dengan Peringkat Obligasi Hasil pengujian regresi logistik di atas menunjukkan bahwa variabel time
interest earned menunjukkan koefisien sebesar 0,010 dan berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Variabel ini menunjukkan tingkat signifikansi
sebesar 0,952 lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa time interest earned berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pemberian peringkat
Universitas Sumatera Utara
obligasi. Setiap kenaikan 1 nilai time interest earned akan mempengaruhi obligasi perusahaan dalam memperoleh peringkat investment grade sebesar
0,010 dibandingkan dengan peringkat obligasi perusahaan yang non investment grade.
4. Hubungan Return on Equity dengan Peringkat Obligasi Hasil pengujian regresi logistik di atas menunjukkan bahwa variabel
return on equity menunjukkan pengaruh positif terhadap peringkat obligasi dengan koefisien sebesar 2,737 dan tingkat signifikansi sebesar 0,438 lebih
besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel ini berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pemberian peringkat obligasi. Setiap kenaikan
1 nilai return on equity akan mempengaruhi obligasi perusahaan dalam memperoleh peringkat investment grade sebesar 2.737 dibandingkan dengan
peringkat obligasi perusahaan yang non investment grade.
5. Hubungan Debt to Equity Ratio dengan Peringkat Obligasi Hasil pengujian regresi logistik di atas menunjukkan bahwa variabel debt
to equity ratio menunjukkan pengaruh positif terhadadap peringkat obligasi dengan koefisien sebesar 0,172 dan tingkat signifikansi sebesar 0,690 lebih
besar dari 0,05. Dari hasil yang ditunjukkan ini dapat disimpulkan bahwa variabel debt to equity ratio berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
pemberian peringkat obligasi. Setiap kenaikan 1 nilai debt to equity ratio akan mempengaruhi obligasi perusahaan dalam memperoleh peringkat
Universitas Sumatera Utara
investment grade sebesar 0,172 dibandingkan dengan peringkat obligasi perusahaan yang non investment grade.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN