Teori Signal Tinjauan Peneliti Terdahulu

Debt to equity ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dengan dana yang berasal dari modal bank sendiri Dendawijaya, 2005:121. Rasio ini merupakan pengujian yang baik bagi kekuatan keuangan perusahaan. Tujuan dari rasio ini adalah mengukur bauran dana dalam neraca dan membuat perbandingan antara dana yang diberikan oleh pemilik ekuitas dan dana yang dipinjam atau utang Walsh, 2004:118

C. Teori Signal

Informasi mengenai prospek perusahaan merupakan suatu hal yang penting baik bagi manajer perusahaan dan investor, untuk itu terdapat suatu hubungan pemahaman informasi antara investor dan manajer. Otoritas yang diberikan oleh investor dan kreditor kepada pihak manajemen dalam menjalankan perusahaan membuat pihak manajemen memiliki informasi yang lebih banyak mengenai kondisi perusahaan bila dibandingkan dengan informasi yang dimiliki oleh investor maupun kreditor. Keadaan ini menyebabkan terjadinya asymetri information antara manajemen dan investor maupun kreditor. Teori signal menunjukkan adanya asymetri information antara pihak manajemen perusahaan dan berbagai pihak yang berkepentingan, berkaitan dengan informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Berkaitan dengan asymetri information, sangat sulit bagi para investor dan kreditur untuk membedakan antara perusahaan yang berkinerja bagus dan perusahaan yang berkinerja buruk. Informasi berupa pemberian peringkat obligasi yang dipublikasikan diharapkan Universitas Sumatera Utara dapat menjadi signal kondisi keuangan perusahaan dan menggambarkan kemungkinan yang terjadi terkait dengan utang yang dimiliki.

D. Tinjauan Peneliti Terdahulu

Seperti yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Karim Amrullah pada tahun 2007. Pada penelitian yang berjudul Kemampuan Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Memprediksi Peringkat Obligasi Perusahaan Manufaktur, Karim Amrullah menggunakan lima rasio keuangan sebagai variabel independen dan menggunakan peringkat obligasi sebagai variabel dependen. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode 2004-2005. Hasil penelitian Karim Amrullah menemukan bahwa empat rasio keuangan mempunyai kemampuan dalam membentuk model prediksi peringkat obligasi, yaitu rasio leverage, solvabilitas, profitabilitas dan produktivitas, sedangkan likuiditas tidak berpengaruh terhadap prediksi peringkat obligasi. Kesimpulan penelitian ini adalah rasio keuangan tersebut berbeda secara signifikan antara perusahaan yang rating obligasinya masuk investment grade dan non-investment grade. Peneliti tertarik untuk melakukan replikasi terhadap penelitian tersebut untuk membuktikan apakah penelitian sebelumnya dapat juga digunakan untuk memprediksi peringkat obligasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode analisis yang berbeda. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada sampel yang digunakan, Universitas Sumatera Utara rasio keuangan yang dipakai, tipe analisis yang dipakai dan periode penelitian. Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan peringkat obligasi adalah sebagai berikut ini : Tabel 2.2 Tinjauan Peneliti Terdahulu No Judul Penelitian Peneliti Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Kemampuan Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Memprediksi Peringkat Obligasi Perusahaan Manufaktur Karim Amrullah 2007 Leverage Long Term Liabilities Total Assets, Likuiditas Current Asset Current Liabilities, Solvabilitas Cash Flow from Operating Total Liabilities, Profitabilitas Operating Income Sales, Produktivitas Sales Total Asset Long Term Liabilities Total Asset, Cash Flow from Operating Total Liabilities, Operating Income Sales, dan Sales Total Asset mempunyai kemampuan dalam membentuk model prediksi peringkat obligasi 2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Luciana Spica Almilia dan Vieka Devi 2007 Faktor akuntansi growth, size, profitabilitas, likuiditas dan non akuntansi jaminan obligasi, umur obligasi, reputasi auditor Growth, likuiditas berpengaruh signifikan, size, profitabilitas, jaminan obligasi, umur obligasi dan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan 3 Pengaruh Faktor Current Ratio, Debt to Equity, Return on Equity, Size dan Maturity Terhadap Prediksi Peringkat Obligasi Rahmat Dirja 2007 Current Ratio, Debt to Equity, Return on Equity, Size, Maturity CR, DER, ROE, size dan maturity berpengaruh secara signifikan. 4 Pengaruh Pertumbuhan terhadap Peringkat dan Yield Obligasi Maria Immaculataa Restuti MD Pertumbuhan Pertumbuhan berpengaruh positif terhadap Universitas Sumatera Utara peringkat obligasi Dan berpengaruh negatif terhadap yield obligasi

E. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

18 426 121

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN JAMINAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 14 94

Dampak Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 8

PENGARUH MANAJEMEN LABA, RASIO KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 24

ANALISIS PENGARUH KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI Analisis Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

1 4 17

PENGARUH MEKANISME GOODCORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 31

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN (SIZE) TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 – 2015.

0 4 105

ANALISIS DETERMINAN PREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 103

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON JASA KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 111

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 22