Tindakan Observasi Proses Tindakan Siklus I

54 berhubungan dengan koordinasi tersebut adalah mengenai masalah waktu pelaksanaan pembelajaran, dan materi pelajaran. Pada waktu siklus I, dipersiapkan proses pembelajaran memahami puisi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 menyusun program rencana pengajaran yang sesuai dengan penelitian tindakan kelas; 2 menyusun pedoman observasi, pedoman wawancara, jurnal, dan dokumentasi; 3 menyusun rancangan evaluasi pengajaran; dan 4 kolaborasi guru mata pelajaran dan peneliti.

3.1.1.2 Tindakan

Pada tahap tindakan, hal yang dilakukan yaitu melakukan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan perencanaan pembelajaran yang sudah disusun dengan matang. Sebelum melakukan tindakan berupa kegiatan pembelajaran memahami puisi, peneliti memberi penjelasan tentang pembelajaran dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar yang akan dilaksanakan, dan segala hal tentang proses pembelajaran pada penelitian siklus I, sebagai dasar siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan cara ini, siswa mengetahui bagaimana arah kegiatan, dan mengetahui bagaimana mereka harus bertindak. Dalam tahap tindakan ini, peneliti melakukan kolaborasi dengan guru kelas. Dalam pembelajaran, guru kelas terlibat sebagai observer sekaligus penilai. Pada proses pembelajaran memahami puisi, siswa diberi contoh pembacaan puisi oleh guru dan kemudian guru sebagai fasilitator mengajak siswa menemukan tentang gaya bahasa, nilai rasa, tema, dan amanat. Kegiatan ini juga disertai dengan tanya jawab para siswa. Setelah itu, siswa diberi teks puisi dan memberi kesempatan untuk membaca dan memahaminya sendiri. Kemudian siswa 55 membentuk kelompok dalam penelitian ini dibentuk 7 kelompok, masing- masing kelompok mempunyai anggota 5 orang siswa. Lalu fasilitator atau guru meminta kepada siswa untuk mendiskusikan puisi tersebut melalui data-data yang mendukung seperti, gaya bahasa, nilai rasa, tema, dan amanat. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa diberi tugas secara individu. Pertanyaan soal individu ini tidak jauh berbeda dengan pertanyaan pada waktu diskusi kelompok. Tetapi dengan bahan pembelajaran puisi yang berbeda. Sebelum siswa mengerjakan tugas individu, guru mengajak siswa untuk berdiskusi bersama tentang puisi yang dijadikan bahan diskusi kelompok.

3.1.1.3 Observasi

Observasi pada penelitian ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pengamatan pada penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan segala perilaku, aktivitas, dan respon siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan serta pada proses dan hasil pembelajaran. Selanjutnya, data yang diperoleh pada siklus I dijadikan acuan dalam perbaikan untuk siklus II, serta dijadikan sebagai bahan refleksi. Dalam proses pengamatan ini, data diperoleh melalui beberapa cara, yakni tes dan nontes. Tes yang digunakan berupa soal yang dikerjakan siswa untuk mendapatkan makna puisi melalui data yang ada seperti, gaya bahasa, nilai rasa, tema, dan amanat. Data nontes terdiri atas, 1 observasi, 2 wawancara, 3 jurnal, dan 4 dokumentasi. Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui perilaku-perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung melalui pengamatan, diantaranya mengamati 56 tingkah laku siswa, keaktifan siswa, interaksi kelompok dalam berdiskusi. Observasi dilakukan peneliti dengan menggunakan pedoman observasi. Wawancara dilakukan untuk mengambil data nontes secara langsung dari siswa. Dari wawancara ini, akan mengungkap antusias siswa dalam pembelajaran yang dilakukan pada siklus I. Wawancara juga mengungkap kelemahan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman puisi dan mengungkap kesan siswa selama pembelajaran secara langsung. Jurnal meliputi jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal dilakukan untuk mengungkap segala hal yang dilakukan siswa maupun guru setelah proses belajar mengajar. Jurnal siswa berisi tentang kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar. Pesan dan kesan siswa diungkapkan dalam secarik kertas yang berisi tentang materi, metode yang digunakan dan cara pembelajaran yang dilakukan peneliti. Jurnal guru meliputi, Minat siswa terhadap kegiatan pembelajaran, respon siswa terhadap materi dan proses pembelajaran, respon siswa terhadap metode yang digunakan, keaktifan siswa, dan fenomena-fenomena yang terjadi selama pembelajaran tingkah laku siswa. Jurnal guru ini ditulis selama pembelajaran berlangsung. Dokumentasi berupa foto-foto pada saat pembelajaran berlangsung. Foto- foto tersebut memperlihatkan proses belajar mengajar pada penelitian ini.

3.1.1.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGIDENTIFIKASI PERANGKAT KERAS KOMPUTER MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA V SCRAP PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 2 SAWANGAN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

25 170 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BERTEMA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA KARTU LIPAT BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP N 10 MAGELANG

2 34 199

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI MEDIA BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 1 GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI

2 25 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BERDASARKAN KEINDAHAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERIUR KATA PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KARANGTENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI MEDIA BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 1 GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Tembang Macapat Dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Mayarakat Belajar pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Jatiyoso Kabupaten Karanganyar.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAHAMI PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ELEMEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 2 KARANGTENGAH DEMAK.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMP

0 1 10