75
dengan pendekatan kontekstual. Dalam pedoman wawancara ini disiapkan beberapa pertanyaan secara garis besarnya saja. Pertanyaan dapat berkembang
sesuai dengan situasi yang ada. Wawancara dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan bersifat tidak terencana. Dan wawancara yang
dilakukan setelah proses pembelajaran selesai kepada siswa yang menonjol, sedang dan kurang menonjol di kelas yang bersifat terencana.
3.6.2.3 Jurnal
Catatan harian yang dibuat siswa selama setelah penelitian berlangsung. Jurnal ditulis guru dan siswa. Jurnal guru ditulis selama proses pembelajaran dan
jurnal siswa ditulis pada waktu akhir proses pembelajaran. Pada akhir proses pembelajaran siswa diberi tugas oleh peneliti untuk menuliskan semua kejadian
yang dialami selama proses penelitian. Menuliskan pesan atau kesan dan menuliskan apa yang didapat siswa setelah dilakukan pembelajaran tersebut.
3.6.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk menjadi bukti nyata dalam kegiatan penelitian ini. Dokumentasi yang digunakan adalah berupa foto yang diambil
selama penelitian. Penggunaan dokumentasi ini dimaksudkan untuk merekam semua kejadian dalam penelitian ini.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kuantitatif. Data kuantitatif ini diperoleh dari hasil tes membaca pemahaman puisi dan
76
mendiskusikannya, yang pembelajarannya melalui pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar pada siklus I dan siklus II. Selama kegiatan
pembelajaran tersebut, peneliti melakukan penilaian atau mengukur kompetensi membaca puisi dan mendiskusikan maknanya berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan Data yang sudah diperoleh selanjutnya dihitung dengan langkah-langkah
sebagai berikut: 1.
Menerapkan nilai kemampuan memahami puisi. 2.
Menghitung nilai rata-rata. 3.
Menghitung prosentase nilai. 4.
Membandingkan nilai kemampuan memahami puisi dari siklus I sampai siklus II untuk melihat perkembangan kemampuan membaca
pemahaman puisi dan mendiskusikan maknanya melalui elemen masyarakat belajar dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
Prosentase nilai dilakukan untuk mengetahui jawaban dan untuk keperluan deskripsi analisis data secara kualitatif. Prosentase nilai dihitung dengan rumus:
100 X
N n
P =
Keterangan: P : Nilai dalam prosentase
n : Jumlah skor yang diperoleh siswa N : Jumlah siswa
77
Siswa yang mencapai skor 85 ke atas adalah siswa yang kualitas kemampuan pemahaman puisi baik sekali A, siswa yang mencapai skor 70-84
adalah siswa yang kualitas kemampuan memahami puisi baik B, siswa yang memperoleh skor 60-69 adalah siswa yang kemampuan memahami puisi cukup
C, siswa yang memperoleh skor 50-59 adalah siswa yang kemampuan memahami puisi kurang K, dan siswa yang memperoleh skor di bawah 50
adalah siswa yang kemampuan memahami puisi sangat kurang.
3.7.2 Teknik Kualitatif
Cara ini digunakan untuk menganalisis data yang sifatnya kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil nontes. Data nontes penelitian ini berasal dari hasil
observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Data-data yang telah didapatkan dari hasil nontes selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan cara
mendeskripsikannya. Tujuan dari pendeskripsian data nontes tersebut, yaitu untuk mengetahui perilaku dan perubahan perilaku siswa selama pembelajaran dari
siklus I ke siklus II. Langkah-langkah penganalisisan data kualitatif yaitu 1 menganalisis
lembar observasi yang telah diisi saat pembelajaran dan mengklarifikasikannya, 2 menganalisis data wawancara dengan cara membaca kembali hasil wawancara
dengan siswa dan memutar kembali kaset rekaman saat wawancara jika catatan kurang jelas, 3 menganalisis data jurnal dengan cara membaca seluruh jurnal
siswa dan guru, dan 4 melihat dokumentasi yang berupa foto-foto kegiatan yang diperlukan sebagai alat perekam kegiatan selama pembelajaran.
78
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Awal