60
Jurnal meliputi jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal dilakukan untuk mengungkap segala hal yang dilakukan siswa maupun guru setelah proses belajar
mengajar. Jurnal siswa berisi tentang kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar. Pesan dan
kesan siswa diungkapkan dalam secarik kertas yang berisi tentang, materi yang disampaikan, metode yang digunakan dan cara pembelajaran yang dilakukan peneliti.
Dokumentasi berupa foto-foto pada saat pembelajaran berlangsung sebagai alat perekam kegiatan belajar mengajar dalam penelitian ini.
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi akhir pada siklus II ini merupakan koreksi dalam penelitian. Dalam refleksi akhir ini, peneliti dapat menilai apakah siswa merasa senang dengan
pembelajaran memahami puisi melalui pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar, atau sebaliknya siswa merasa kurang senang dengan pembelajaran yang telah
dilakukan. Evaluasi mengenai tindakan-tindakan yang sudah dilakukan selama proses tindakan kelas akan dicatat seberapa besar kemampuan siswa dalam membaca puisi
dan mendiskusikan maknanya melalui elemen masyarakat belajar dengan pendekatan kontekstual, serta hambatan-hambatan apa saja yang dialami oleh siswa ketika proses
pembelajaran berlangsung.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan memahami puisi siswa VII B SMP N 2 Karangtengah Demak. Adapun sumber data yang dipilih adalah siswa
61
kelas VII B SMP N 2 Karangtengah Demak tahun ajaran 20052006. Alasan diambil siswa kelas VII B karena; 1. menurut guru bidang studi Bahasa dan
Sastra Indonesia kelas tersebut termasuk kelas yang berlatarbelakang siswa yang berkemampuan kurang; 2. dalam pengajaran Bahasa Indonesia di SMP N 2
Karangtengah Demak pada kelas VII, belum menggunakan sistem pengajaran KBK; 3. penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, maka dibutuhkan siswa
dalam pelaksanaannya. Siswa kelas VII SMP N 2 Karangtengah Demak berjumlah 197 siswa.
Jumlah tersebut terbagi dalam 5 kelas, yaitu VII A, VII B, VII C, VII D, dan VII E. Rincian jumlah siswa kelas VII pada masing-masing kelas dapat dilihat pada
tabel seperti di bawah ini.
Tabel 1 Keadaan siswa kelas VII SMP N 2 KARANGTENGAH
Tahun ajaran 20052006
Kelas Laki-laki
Perempuan Jumlah
VII A VII B
VII C VII D
VII E 24
20 20
22 23
17 15
19 19
18 41
35 39
41 41
Jumlah 109 88
197
3.3 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan menjadi titik perhatian yaitu variabel input dan variabel output.
3.3.1 Variabel Input
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan variabel input adalah konsep masyarakat belajar dengan pendekatan kontekstual. Masyarakat belajar di sini
62
adalah sesuatu hal yang menyarankan pada proses hasil pembelajaran yang diperoleh dari hasil kerja sama dengan orang lain. Hasil belajar diperoleh dari
hasil sharing antar teman, antar kelompok, dan antara yang tahu dan yang tidak tahu. Dalam kelas CTL, guru disarankan selalu melaksanakan pembelajaran dalam
kelompok-kelompok belajar siswa. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok belajar yang heterogen. Yang pandai mengajari yang lemah, yang belum tahu
mengajari yang tidak tahu, yang cepat menangkap pelajaran mendorong temannya yang lambat, yang mempunyai gagasan segera memberi usul, dan seterusnya.
Semua itu berpengaruh pada kemampuan pemahaman siswa. Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual ini dipilih karena dirasa memiliki kecocokan dan keefektifan yang tinggi dalam proses pembelajaran
membaca, khususnya kompetensi membaca dan mendiskusikan puisi di sekolah. Peran guru di sini hanyalah sebagai fasilitator.
3.3.2 Variabel Output
Variabel output ini adalah keterampilan siswa dalam pemahaman puisi. Pemahaman di sini merupakan kemampuan siswa dalam menginterprestasikan
sebuah puisi melalui data yang mendukung seperti gaya bahasa atau majas, nilai rasa, tema, dan amanat. Kemampuan siswa tentang puisi dilakukan siswa dengan
membaca pemahaman puisi dan mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam puisi adalah tema, amanat, nilai rasa, dan gaya bahasa atau majas.
Dalam penelitian ini target jumlah siswa dalam siklus I dan II yaitu sebesar 70 dari jumlah siswa. Sedangkan secara klasikal siswa dianggap berhasil dalam
63
siklus I apabila mendapatkan nilai rata-rata 60 berkategori cukup. Tingkat pembelajaran pada siklus II dapat tercapai apabila siswa mencapai nilai rata-rata
70 berkategori baik.
3.4 Instrumen Penelitian