Kualitas Program Pendidikan Perkembangan Paradigma Pendidikan

56 input sekolah juga bisa lebih baik sehingga proses belajar bisa maksimal dan kualitas sekolah meningkat. Menjelang tahun ajaran baru proses penerimaan peserta didik baru harus sudah selesai. Langkah awal yaitu penunjukan panitia penerimaan peserta didik baru yang dilakukan oleh kepala sekolah sebelum tahun ajaran berakhir. Panitia penerimaan peserta didik baru sifatnya tidak tetap, jadi akan dibubarkan jika tugasnya telah selesai. Siapa yang ditunjuk sebagai panitia penerimaan peserta didik baru biasanya ditunjuk oleh Kepala Sekolah yang anggotanya terdiri dari guru-guru Staf Tata Usaha. Kepala sekolah dapat berfungsi sebagai ketua panitia atau tidak, tergantung kebijaksanaan dan keputusan rapat dewan guru atau ketentuan dari pihak Kanwil Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

b. Tugas Panitia Penerimaan 1 Menentukan Banyaknya Siswa Yang Diterima

Peserta didik baru biasanya hanya diterima pada kelas I, tetapi apabila masih ada tempat untuk kelas lain atau ada perluasaan, dapat juga diterima untuk peserta didik baru kelas II dan III. Penentuan banyaknya siswa yang diterima tergantung dari daya tampung untuk tahun tersebut. Rumus untuk daya tampung adalah: DT = B x M – TM Keterangan: DT = Daya Tampung B = Banyaknya Bangku M = Muatan Bangku TK = Banyaknya Siswa Yang Tinggal Kelas 57 2 Menentukan Syarat-Syarat Penerimaan Siswa Baru Menentukan syarat-syarat penerimaan peserta didik baru ada dua macam, yaitu syarat umum dan syarat khusus. a Syarat Umum Syarat umum adalah hal-hal yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan diri sebagai calon siswa yang berlaku hampir untuk semua sekolah sejenis dan setingkat. Syarat-syarat tersebut antara lain: 1 Umur Sesuai Dengan Tingkat Sekolah  Untuk Taman Kanak-kanak Tingkat A umur 3 – 4 tahun Tingkat B umur 4 – 5 tahun Tingkat c umur 5 – 6 tahun  Untuk Sekolah Dasar Prioritas umur 7 tahun. Apabila masih ada tempat, urutan penerimaan adalah sebagai berikut: 8 tahun, 9 tahun, 10 tahun , 11 tahun, 12 tahun dan 16 tahun.  Untuk SMP sekurang-kurangnya 11 tahun dan setinggi-tingginya 17 tahun.  Untuk SMA sekurang-kuranganya umur 14 tahun dan setinggi- tingginya 17 tahun. 2 Salinan surat tanda tamat belajar untuk SMP dan SMTA . 3 Salinan raport kelas tertinggi. 4 Mengisi formulir yang disediakan. 5 Salinan surat kelahiran. 6 Surat kelakuan baik dari pamong praja. 7 Surat kesehatan terkadang merupakan syarat khusus. 8 Membayar uang pendaftaran. b Syarat Khusus Syarat-syarat khusus adalah syarat yang hanya berlaku untuk sesuatu sekolah misalnya: 1 Untuk AKABRI harus laki-laki 2 Untuk sekolah Seni Rupa harus tidak buta warna 3 Untuk Sekolah Pendidikan Guru harus tidak cacat tubuh terlalu 4 Untuk sekolah Seni Musik harus dapat memainkan salah satu intrumen atau bakat lainnya