Akses dan Pemerataan Pendidikan

55

b. Karakter Sistem

Menurut Mustakini 2009: 54 suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini: 1 Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem components atau subsistem-subsistem. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. 2 Suatu sistem mempunyai batas sistem boundary, batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. 3 Suatu sistem mempunyai lingkungan luar environment. Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. 4 Suatu sistem mempunyai penghubung interface. Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan. 5 Suatu sistem mempunyai tujuan goal. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goals atau sasaran sistem objective. Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2. Penerimaan Peserta Didik Baru a. Pengertian Penerimaan Peserta Didik Baru

Penerimaan peserta didik baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan obyek-obyek pendidikan. Peristiwa penting bagi suatu sekolah, karena peristiwa ini merupakan titik awal yang menentukan kelancaran tugas suatu sekolah. Kesalahan dalam penerimaan peserta didik baru dapat menentukan sukses tidaknya usaha pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Penerimaan peserta didik baru dilakukan bukanlah hal yang ringan. Sekolah harus menyiapkan strategi-strategi yang tepat dalam menjalankannya, supaya dapat menarik siswa-siswa yang berkualitas yang mana 56 input sekolah juga bisa lebih baik sehingga proses belajar bisa maksimal dan kualitas sekolah meningkat. Menjelang tahun ajaran baru proses penerimaan peserta didik baru harus sudah selesai. Langkah awal yaitu penunjukan panitia penerimaan peserta didik baru yang dilakukan oleh kepala sekolah sebelum tahun ajaran berakhir. Panitia penerimaan peserta didik baru sifatnya tidak tetap, jadi akan dibubarkan jika tugasnya telah selesai. Siapa yang ditunjuk sebagai panitia penerimaan peserta didik baru biasanya ditunjuk oleh Kepala Sekolah yang anggotanya terdiri dari guru-guru Staf Tata Usaha. Kepala sekolah dapat berfungsi sebagai ketua panitia atau tidak, tergantung kebijaksanaan dan keputusan rapat dewan guru atau ketentuan dari pihak Kanwil Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

b. Tugas Panitia Penerimaan 1 Menentukan Banyaknya Siswa Yang Diterima

Peserta didik baru biasanya hanya diterima pada kelas I, tetapi apabila masih ada tempat untuk kelas lain atau ada perluasaan, dapat juga diterima untuk peserta didik baru kelas II dan III. Penentuan banyaknya siswa yang diterima tergantung dari daya tampung untuk tahun tersebut. Rumus untuk daya tampung adalah: DT = B x M – TM Keterangan: DT = Daya Tampung B = Banyaknya Bangku M = Muatan Bangku TK = Banyaknya Siswa Yang Tinggal Kelas