dan DTA tidak mempengaruhi return saham pada perusahaan makanan dan minuman terbuka di indonesia secara simultan, di dalam penelitian ini rasio
profitabilitas dan leverage tidak efektif digunakan dalam penilaian return saham karena penelitian menunjukan bahwa rasio ini tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap return saham , hal ini tidak sesuai dengan penelitian sebelum nya yaitu Sunarto 2001
4.4 analisis regresi
Pengujian selanjutnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda setelah dilakukan uji asumsi klasik. Hasil pengolahan data dengan
analisis regresi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.052 1.698
2.386 .021
DTA -3.976
3.159 -.190
-1.259 .215
ROE .006
.010 .092
.611 .545
ROA -.017
.160 -.016
-.106 .916
a. Dependent Variable: Return_Saham Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.5 koefisien regresi diatas, pada kolom Unstandarized Coefficients
bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 4,052 + -0,017 X1 + 0,06 X2 - 3,976 X3 + e
Dimana: Y
= Return Saham X
1
= Return on Assets ROA X
2
= Return on Assets ROE X
3
= Debt to Total Assets DTA e
= Variabel pengganggu Pada Unstandarized Coefficients diperoleh nilai a, b1, b2, dan b3 dan dapat
dijelaskan dibawah ini. 1.
Nilai B constant a = 4,052 = konstantaNilai konstanta ini menunjukan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu
profitabilitas dan leverage dengan indikator ROA, ROE, dan DTA maka perubahan nilai return saham yang terlihat dari nilai Y tetap
sebesar 4,052.
2. Nilai b1 = -0,017 = Return on Assets ROA
Universitas Sumatera Utara
Koefisien regresi ini menunjukan bahwa setiap kenaikan ROA sebesar 1 satuan, maka perubahan return saham yang dilihat dari Y akan
bertambah sebesar -0,017 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap
3. Nilai b2 = 0.006 = Return on Equity ROE
Koefisien regresi ini menunjukan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 satuan, maka perubahan return saham yang dilihat dari Y akan berkurang
sebesar 0,006 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
4, Nilai b3 = -3,976 = Debt to Total Assets DTA Koefisien regresi ini menunjukan bahwa setiap kenaikan DTA sebesar 1
satuan, maka perubahan return saham yang dilihat dari Y akan bertambah sebesar -3,976, dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
4.5. Hasil Penelitian