Return saham Kerangka teoritis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka teoritis

Di dalam kerangka teoritas ini berisi tentang penjelasan-penjelasan tentang landasan teori mengenai return saham,analisi fundamental dan teknikal, rasio keuangan, analisis rasio keuangan, jenis-jenis rasio keuangan, variabel penelitian yang mempengaruhi, literatur penelitian terdahulu yang mendukung, kerangka pemikiran yang melandasi proses penelitian, dan hipotesis penelitian yang dikemukakan.

2.1.1 Return saham

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan Fakhruddin, 2001, saham dibagi atas 2 bagian Fakhruddin 2001: 1. Saham biasa, saham biasa ini merupakan jenis efek yang mnempatkan pemiliknya paling akhir terhadap pembagian dividen, dan hak atas aharta kekayaan perusahaaan apabila perusahaaan tersebut dilikuidasi Fakhruddin 2001 2. Saham preferen, saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, diberikan hak untuk mendapatkan dividend an atau bagian kekayaan pada saat perusahaaan dilikuidasi lebih dahulu dari saham biasa Fakhruddin 2001 Universitas Sumatera Utara Jika kita ingin bermain saham yang benar, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan yaitu Sri 2012: - Harus mempelajari dengan seksama pengelola saham dari suatu perusahaan yang akan kita beli agar kerugian dapat diminimalisir, ketika saham akan dijual - Manfaat data-data keuangan yang sudah diaudit oleh Bapepam - Pilih jenis saham yang blue chip, yaitu saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan libilitas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Saham blue chip biasanya memberikan dividen secara regular. Pada dasarnya membeli saham tidak ada batasan minimal jumlah dan yamg dibutuhkan. Dalam perdagangan saham, jumlah yang diperjualbelikan dilakukan dalam satuan perdagangan yang disebut lot, di Bursa efek satu lot sama dengan 500 lembar saham Sunaryah 2000. Sebagai contoh Harga Saham PT Datara corp Tbk Rp 1000, maka dana minimal yang diperlukan untuk 1 lot saham tersebut sebesar Rp 1000x500 lembar+ Rp 500.000. Dalam perdagangan saham terdapat beberapa komponen biaya yang harus ditanggung oleh pemodal, yaitu Sunaryah 2000: 1. Nilai pemebelian saham + Komisi Pialang + PPn 10 2. Nilai penjualan saham + komisi pialang + PPn 10 + pajak transaksi 3. Besarnya komosi pialang setinggitingginya adalahb 1 tetapi pada umumnya komisi pialang untyk beli sebesar 0,3 dan jual sebesar 0,4 Universitas Sumatera Utara untuk transaksi jual pemodal masih dikenakan PPH atas penjualan saham sebesar 0,1 dari nilai transaksi Di bursa efek Indonesia terdapat juga jakarta Islamic indeks yang merupakan saham yang memenuhi criteria syariah yang ditetapkan dewan syariah nasionaldalam prinsip syariah, penyertaan modal dilakukan pada perusahaan- perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, seperti bidang perjudian,riba, memproduksi makanan dan minuman haram dan sebagainya yang dilarang dalam ilmu islam syariah djoko 2010. Jakarta Islamic index digunakan sebagai tolok ukur untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham berbasis syariah Return Saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi. Return bisa berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang Jogiyanto, 2003 Return saham dibagi menjadi dua yaitu a. Return realisasi adalah return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data history. Return realisasi sangatlah penting karena digunakan sebagai alat pengukur kinerja perusahaan. Return history berguna sebagai dasar penetuan return ekspektasi dan risiko di masa mendatang. jogiyanto, 2003 b. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan oleh investor di masa mendatang. Beda dengan return realisasi yang bersifat sudah terjadi jogiyanto, 2003 Universitas Sumatera Utara Harga saham di bursa efek ditentukan oeh kekuatan permintaan dan penawaran, pada saat permintaan saham meningkat, maka harga saham tersebut akan meningkat. Dan sebaliknya apabila pada saat penawarn saham meningkat, maka harga saham akan menurun, market price merupkan harga pada harga riil dan merupakan harga yang paling mudah karena merupakan pasar saham yang berlangsung dan pasar yang yang sudah ditutup . Debra C. Jeter and Paul K. Chaney 1992. Harga sebuah saham dapat berubah naik turun dalam waktu yang cepat, hal tersebut dapat berubah dalam hitungan menit atau pun dalam hitungan detik. Hal ini dimungkinkan banyaknya pesan yang masuk ke system JATS Jakarta Automated Trading System . Di lantai bursa efek Indonesia terdapat lebih dari 400 terminal computer di mana para floor trade dapat memasukan pesanan yang diterimanya dari nasabah. Pada monitor-monitor yang memantau perdagangan saham tertera beberapa istilah harga saham yaitu Darmadji,2006: a. Previous price menunjukan harga pada penutupan hari sebelumnya. b. Open atau opening price menunjukan harga pertama kali pada saat pembukaan sesi 1 perdagangan, yaitu jam 09.30 pagi. c. High atau highest price menunjukan harga tertinggi atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut. d. Low atau lowest price menunjukan harga terendah atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut. e. Last price menunjukan sselisih antara harga pembukaan dengan hraga terakhir yang terjadi. Universitas Sumatera Utara f. Change menunjukan selisih antara harag pembukaan dengan harga terakhir yang terjadi. g. Close atau closing price menunjukan harga penutupan suatu saham paad saat akhir sesi II yaitu jam 16.00 sore. Analisis fundamental adalah Analisis usaha untuk memperkirakan kesehatan dan prospek, yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk bertumbuh dan menghasilkan laba di masa depan suhartono 2009. Analisi Fundamental mencoba menghitung nilai intristik dari suatu saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan Jogiyanto 2000. Analisis teknikal adalah sebuah metode peramalan gerak saham, indeks atau instrument keuangan lainnya dengan menggunakan grafik berdasarkan data historis masa lalu Fakhrudin, 2001. Tujuan dari analisis teknikal adalah sebagai berikut: a. Memperhitungkan supply dan demand dari saham sehingga dapat diprediksiSri, 2012 b. Untuk mendeteksi perilaku pasar yang dapat diidentifikasi karena pernah terjadi sebelumnya dan sesuai dengan indicator teknis yang digunakan untuk memprediksi harga yang akan dating dilakukan untuk saham-saham individual maupun untuk pasar ecara keseluruhan Sri, 2012 Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Teori Kepemilikan Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Leverage Dan Size Terhadap Return Saham Perusahaan Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

5 88 77

Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia

0 32 113

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listed di BEI)

0 14 7

Pengaruh profitablitas dan rasio leverage terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 15 1

Analisis Pengaruh Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Rasio Nilai Perusahaan, dan Firm Size Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015

8 35 106

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Study Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI).

0 1 9

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah - Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia

0 0 10

Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia

0 0 11