21 44
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di MTs Al-Hamdaniyah
melalui bidang seni, Olah Raga, Keterampilan, Kelompok Pencinta Mata Pelajaran dan karya tulis.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
1 Jenis jenis Pengembangan diri
Pengembangan diri terdiri atas 2 dua bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal
melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan pendukung
konseling Individual
Kelompok Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke
kelas open sesi Home Visit
Ekstrakurikuler Kepramukaan
Pencak Silat Praktek Ibadah
Tadarus Al-Qur an Muhadaroh
b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat
dilaksanakan sebagai berikut.
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan
terjadwal Kebersihan lingkungan selasa-kamis
jam ke-0 Piket kelas
Ibadah sholat duhur jum at berjamaah
Baca surat pendek dan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
Upacara bendera tiap senin Sholat duha dan doa bersama tiap hari
jam ke-0 Spontan, adalah
kegiatan tidak terjadwal dalam
kejadian khusus Memberi dan menjawab salam
Meminta maaf Berterima kasih
Mengunjungi kerabat yang sakit Membuang sampah pada tempatnya
Mengumumkan barang temuan
22 44 Kegiatan
Contoh
Melerai pertengkaran Mengumpulkan infaq untuk masjid
Keteladanan, adalah kegiatan dalam
bentuk perilaku sehari-hari
Perilaku guru selalu positif Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda Mendahulukan kesempatan kepada
orang tua Penugasan peserta didik secara
bergilir Menaati tata tertib disiplin, taat
waktu, taat pada peraturan Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain Mengunjungi teman yang sakit
Menunjukkan budaya gemar
membaca Mengembalikan barang yang bukan
miliknya Antri
Mendamaikan Semangat tinggi dalam bekerja
Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan Strategi yang digunakan pada Pengembangan Diri di MTs Al-Hamdaniyah Bojonggede adalah sebagai
berikut ini.
23 44 Jenis Pengembangan
Diri Nilai-nilai yang
ditanamkan Strategi
A. Bimbingan Konseling BK
Kemandirian Percaya diri
Kerjasama Demokratis
Peduli sosial Komunikatif
Jujur Pembentukan
karakter atau kepribadian
Pemberian motivasi
Bimbingan karier B. Kegiatan
Ekstrakurikuler: 1. Kepramukaan
Demokratis Disiplin
Kerjasama Rasa
Kebangsaan Toleransi
Peduli sosial dan lingkungan
Cinta damai Kerja keras
Latihan terprogram
kepemimpinan, berorganisasi
2. Olahraga Sportifitas
Menghargai prestasi
Kerja keras Cinta damai
Disiplin Jujur
Melalui latihan rutin antara lain:
bola voli, basket, tenis meja,
badminton, pencak silat, outbond
Perlombaan olahraga
3. Kerohanian Religius
Rasa kebangsaan
Cinta tanah air Beribadah rutin
Peringatan hari besar agama
Kegiatan keagamaan
4. Kepemimpinan Kepramukaan,
Paskibra Tanggung jawab
Keberanian Tekun
Sportivitas Disiplin
Mandiri Demokratis
Cinta damai Cinta tanah air
Peduli
lingkungan Peduli sosial
Keteladanan Sabar
Toleransi Kerja keras
Pantang
menyerah Kerja sama
Kegiatan OSIS Kepramukaan
Kegiatan
kerohanian Kegiatan KIR
Kegiatan PMR
24 44
c. Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan diri Pengembangan diri dilaksnakan diluar jam pembelajaran dan dibina
oleh pendidik dari dalam maupun dari luar MTs Al-Hamdaniyah Bojonggede yang mempunyai kualifikasi yang baik berdasarkan surat
keputusan kepala madrasah dengan jadwal yang teprogram. d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada madrasah dan orang tua dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif.
4. Pengaturan Beban Belajar