Teknik pengisisan instrument ini meliputi tahapan persiapan,
process, dan akhir.Pada tahapan awal yaitu dengan melakukan
observasi, perkenalan, dan penyesuaian jadwal dengan jadwal pemerintah yaitu jadwal pelaksanaan uji
kompetensi keahlian. Pada tahap proses diusahakan terjalin suasana dan komunikasi yang akrab dengan responden, dan
penyampaian maksut serta tujuan penelitian, dan meminta kesediaan responden untuk mengisis instrument angket dengan
kesepakatan waktu yang telah disesuaikan dengan responden. Tahap proses tidak berhenti sampai disitu karena selain
pengisian angket oleh responden, tetapi juga melakukan dokumentasi serta ikut serta dalam proses uji kompetensi
keahlian. Selanjutnya pada tahap terakhir instrument, dilakukan pengecekan ulang terhadap angket yang telah diisi.
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi uji kompetensi siswa keahlian multimedia di Sekolah Menengah Kejuruan Piri 3
Yogyakarta dilihat dari aspek context, input, process, dan
product. Data penelitian yang diperoleh selanjutnya dilakukan coding data dan dianalisa secara deskriptif. Analisis digunakan
untuk menghitung mean, median, modus, standar deviasi, table distribusi data dan grafik kategori dalam kalimat. Kategori
tersebut menurut Djemari 2008: 123 dibagi menjadi empat yaitu:
67
Table 6.Kategori Data Hasil Penelitian No
Skor Responden Kategori
1 X≥ x + 1.SBₓ
Sangat Tinggi, Sangat Setuju, Selalu 2
x + 1.SBₓ X ≥ x Tinggi, Setuju, Kadang-kadang
3 X X x – 1.SBₓ
Rendah, Tidak Setuju, Pernah 4
X x -1.SBₓ Sangat Rendah, Sangat Tidak
Setuju, Tidak Pernah
Keterangan :
X
: rerata skor ideal dalam penelitian
SB ₓ
: simpangan baku ideal dalam komponen penelitian
X
: Skor Ideal Tertinggi + Skor Ideal Terendah :2
SB ₓ
: Skor Ideal Tertinggi – Skor Ideal Terendah : 6 Rumus Tersebut digunakan untuk mengkategorikan data
guru atau dudi terkait dengan CIPP uji kompetensi keahlian multimedia. Proses perhitungan prosentase pencapaian dengan
menggunakan rumus : Tingkat Pencapaian
= X
100
Keriteria evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini ditetapkan sebelum kegiatan evaluasi.Setiap aspek dianggap
sesuai jika memenuhi syarat serta mencakup kawasan indikator- indikator dan dilakukan analisis data untuk mendapatkan
kategorisasi dari tiap aspek-aspeknya. Pengkategorisasian tiap aspek adalah sebagai berikut
68
1. Evaluasi Context
Butir instrument angket terdiri dari 13 item pernyataan dengan 4
pilihan jawaban dengan model skala Likert.Rentang skor yang diberikan 1 sampai 4.Hal ini berarti skor ideal terrendah adalah
13 dan skor ideal tertinggi 52. Rata-rata
idealnya 13 + 52 = 32.5 dan
simpangan
baku ideal = 52 – 13 = 6,5. Batasan-batasan kategori
untuk
evaluasi konteks dapat disusun sebagai berikut: X ≥ 39.00
: sangat tinggi sangat setuju selalu 39.0
≥X≥ 32.50 : tinggi setuju kadang-kadang 32.5
≥X≥ 26.00
: rendah tidak setuju pernah X 26.00
: sangat rendah sangat tidak setuju tidak pernah
2. Evaluasi
Input Butir instrument angket terdiri dari 20 item pernyataan
dengan 4 pilihan jawaban dengan model skala Likert.Rentang skor yang
diberikan 1 sampai 4.Hal ini berarti skor ideal terendah adalah 20 dan skor ideal
tertinggi 80. Rata-rata idealnya = 20 + 80 = 50 dan simpangan baku ideal = 80 - 20 = 10. Batasan-batasan kategori untuk
evaluasi input dapat disusun sebagai berikut:
X ≥ 60.00 : sangat tinggi sangat setuju selalu
60.00 ≥X≥50.00 : tinggi setuju kadang-kadang
50.00 ≥ X ≥40.00 : rendah tidak setuju pernah
X 40.00 : sangat rendah sangat tidak setuju tidak pernah
69
3. Evaluasi Process
Butir instrument angket terdiri dari 13 item pernyataan dengan 4
pilihan jawaban dengan model skla Likert.Rentang skor yang diberikan 1 sampai 4.Hal ini berarti skor ideal terendah adalah
13 sedangkan skor ideal tertinggi 52. Rata-
rata idealnya =
13 + 52 = 32.5 dan
simpangan baku ideal = 52 - 13 = 6.5. Batasan-batasan
kategori untuk evaluasi
process dapat disusun sebagai berikut: X ≥ 39.00
: sangat tinggi sangat setuju selalu 39.00 ≥X≥
32.50 : tinggi sangat setuju kadang-kadang
32.50 ≥X≥ 26.00
: rendah tidak setuju pernah X 26.00
: sangat rendah sangat tidak setuju tidak pernah
4. Evaluasi Product
Butir instrument angket terdiri dari 10 item pernyataan dengan 4
pilihan jawaban dengan model skala Likert.Rentang skor yang diberikan 1 sampai 4.Hal ini berarti skor ideal terendah adalah
10 sedangkan skor ideal tertinggi adalah 40. Rata-rata idealnya = 10 + 40 = 25 dan
simpangan baku ideal = 40-10 = 5. Batasan-batasan kategori untuk evaluasi
product dapat disusun sebagai berikut: X ≥ 30.00
: sangat tinggi sangat setuju selalu 30.00 ≥X≥ 25.00 : tinggi setuju kadang-kadang
25.00≥X≥ 20.00
: rendah tidak setuju pernah
X 20.00 : sangat rendah sngat tidak setuju tidak pernah
70
5. Evaluasi secara Akumulatif
Butir instrument angket terdiri dari 56 item pernyataan dengan
model skala Likert.Rentang skor yang diberikan 1 sampai 4.Hal ini berartu skor ideal terendah adalah 56 dan skor ideal tertinggi
224. Rata-rata idealnya = 56 + 224 = 140 dan simpangan baku ideal = 224 –
56 = 28. Batasan-batasan kategori untuk evaluasi secara akumulatif dapat disusun sebagai berikut:
X ≥ 168.00 : sangat tinggi sangat setuju selalu
168.00 ≥X≥ 140.00 : tinggi setuju kadang-kadang
140.00≥X≥ 112.00 : rendah tidak setuju pernah
X 112.00 : sangat rendah sngat tidak setuju
tidak pernah
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN