Table 3.Kisi Kisi Instrumen Penelitian Variabel
Indikator Item
Kebijakan dan tujuan uji kompetensi
1-7 Context
Tuntuta pengembangan diri dan 8, 12-16
peluang tamatan multimedia di dunia
usaha dan industri Kemajuan IPTEK dibidang
Multimedia
9-11 Asesor
1,4-16 Perangkat Uji kompetensi
2,3,18,21, Input
Tempat uji kompetensi 17
Sarana dan Prasarana 19,20
Waktu uji kompetensi 1,2
Prosedur uji kompetensi 3,4
Process Pengawas uji kompetensi
5-7,9-11 Sistem penilaian
8,12-16 Hasil uji kompetensi siswa
1-6 Product
Produk uji kompetensi 7-9
Sertifikat kompetensi 1-14
Tabel 3 menunjukan Kisi-kisi instrument yang telah dibedakan menjadi 4 bagian
context, input, process, dan product.
F. Validitas, Reabilitas, dan Teknik Pengisian Instrumen
1. Validitas Validitas merupakan ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan
dan kebenaran suatu instrumen. Instrumen dapat dikatakan valid apabila dapat sebagai alat ukur untuk mengukur suatu hal yang
diinginkan serta dapat mengungkapkan data dari variable yang akan diteliti. Instrumen dapat dikatakan valid apabila data yang
terkumpul tidak menyimpang dari
62
gambaran variable yang akan diteliti. Untuk memperoleh bukti validitas terdapat dua jenis validitas yaitu aliditas isi dan validitas
konstruk a. Validitas isi Untuk memperoleh bukti validitas isi pada instrument
penelitian dilakukan dengan cara meminta pertimbangan ahli expert judgment. Instumen yang dipakai adalah instrument
yang sudah ada dan sudah divalidasi yang di buat oleh Yowanita Irwanti Dalam Tesis nya yang berjudul “Evaluasi Uji Kompetensi
Keahlian Multimedia di SMK Se-Kota Yogyakarta” Validitas isi intrumen yang berupa angket dilakukan oleh dua orang ahli
yaitu Bapak Prof. Dr. Herminarto Sofyan, M.Pd ,selaku ahli dalam bidang pembelajaran pendidikan vokasi dan Bapak Herman Dwi
Surjono, Ph.D., selaku ahli dalam bidag multimedia pembelajaran. Berdasarkan penilaian dari kedua ahli tersebut
dinyatakan bahwa lembar angket yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian di lapangan. lampiran , hal
b. Validitas Konstruk Validitas konstruk dilakukan dengan uji terbatas pada
istrumen penelitian. Selanjutnya instrument penelitian ini dianalisis butir, yaitu dengan cara mengkorelasikan melalui
rumus “ Product Moment” dari Pearson yaitu:
Keterangan :
63
rₓᵧ : Koefisien korelasi antara variable x dan y
N : Jumlah butir
∑XY : Jumlah perkalian skor total dengan skor butir
X : Skor Butir
Y : Skor Total
Menurut Sugiyono 2011: 188, syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat validitas adalah jika r ≥ 0,30. Harga
korelasi butir soal dengan skor total kurang dari 0,30 maka butir soal dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid begitu
pula sebaliknya jika harga korelasi butir soal dengan skor total lebih dari sama dengan 0,30 maka butir soal dalam instrument
tersebut dinyatakan valid atau sahih. Perhitungan analisis validitas instrument menggunakan bantuan software statistic
SPSS versi . 2. Reliabilitas
Reabilitas pada instrument evaluasi uji kompetensi dari segi context, input, process, dan product pada penelitian ini dihitung
dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach karena
instrumentnya yang digunakan berupa angket dan skalanya bertingkat Arikunto, 2010:239. Adapun rumus Alpha Cronbach
yang dimaksut sebagai berikut :
Keterangan :
64
r :Realibilitas instrument k :Banyaknya butir pertanyaan banyak soal
l :Bilangan konstan ∑ :Jumlah varians butir
:Varians total Rumus yang digunakan untuk mengetahui varians adalah
Keterangan: :Varians
EX² :Jumlah kuadrat skor butir
Perhitungan reabilitas instrument dibantu menggunakan software statistic SPSS versi 21. Klarifikasi kategori koefisien
reliabilitas menurut Riduwan 2009:124 adalah sebagai
berikut:
Koefisien Reabilitas Tingkat Reliabilitas
0,800-1,000 Sangat Tinggi
0,600-0,799 Tinggi
0,400-0,599 Cukup
65
0,200-0,399 Rendah
Kurang dari 0,200 Sangat Rendah
Berdasarkan hasil uji coba instrument pada Tabel 5 diketahui hasil
reabilitas instrument angket dari aspek context yaitu 0,775
tinggi, aspek input yaitu 0,923 sangat tinggi, aspek process
yaitu 0,843 sangat tinggi, dan aspek product yaitu 0,792
tinggi, Table 5.Hasil Reabilitas Instrumen
Variabel Koefisien Reabilitas
Keterangan Context
0,775 Tinggi
Input 0,923
Sangat Tinggi Process
0,843 Sangat Tinggi
Product 0,792
Tinggi
3. Teknik Pengisian Instrumen Dari hasil uji coba instrument diperoleh bahwa instrument
angket valid dan reliable.Selanjutnya agar angket yang digunakan dapat menyaring data penelitian secara baik dan
benar maka diperlukan teknik pengisian angket dalam hal ini adalah pemilihan situasi dan waktu yang tepat dan dijadikan
dasar semua pengambilan data angket selama penelitian.Suasana keakraban dengan responden juga dibangun
sehingga interaksi menjadi cair.
66
Teknik pengisisan instrument ini meliputi tahapan persiapan,
process, dan akhir.Pada tahapan awal yaitu dengan melakukan
observasi, perkenalan, dan penyesuaian jadwal dengan jadwal pemerintah yaitu jadwal pelaksanaan uji
kompetensi keahlian. Pada tahap proses diusahakan terjalin suasana dan komunikasi yang akrab dengan responden, dan
penyampaian maksut serta tujuan penelitian, dan meminta kesediaan responden untuk mengisis instrument angket dengan
kesepakatan waktu yang telah disesuaikan dengan responden. Tahap proses tidak berhenti sampai disitu karena selain
pengisian angket oleh responden, tetapi juga melakukan dokumentasi serta ikut serta dalam proses uji kompetensi
keahlian. Selanjutnya pada tahap terakhir instrument, dilakukan pengecekan ulang terhadap angket yang telah diisi.
G. Teknik Analisis Data