65
Pengaturan tata letak halaman 11
3. Manfaat
Media Gambar
mampu meningkatkan
penjelasan materi Animasi
mampu meningkatkan
penjelasan materi Membantu proses pembelajaran
Mempermudah siswa dalam memahami materi
Meningkatkan perhatian siswa terhadap materi
Meningkatkan motivasi belajar siswa Mempersingkat waktu penyampaian
materi Menambah variasi dalam proses
pembelajaran 12
13 14
15
16 17
18 19
4. Validasi Instrumen
Sebelum digunakan, semua instrumen yang akan digunakan baik itu yang akan digunakan oleh ahli media dan ahli materi dalam menilai media dan juga
instrument yang akan diberikan kepada siswa ini dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing dan ahli. Menurut Sugiyono 2014: 177,
untuk menguji validitas instrumen dengan construct validity validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat dari judgement experts ahli. Setelah
dinyatakan layak, instrumen ini dapat diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan siswa.
E. Teknik Analisis Data
1. Penelitian tahap 1
Dari lembar angket ataupun wawancara yang sudah diberikan kepada siswa dan guru akan diperoleh data data dan masukan dari siswa dan murid
tentang beberapa permasalahan yang ada dan kriteria media yang diharapkan
66
oleh siswa dan guru sehingga mampu menyelesaikan masalah ataupun membantu siswa dalam belajar. Karena penelitian tahap 1 ini merupakan tahap
awal sebelum pembuatan media maka data dari hasil angket yang diberikan akan dijadikan sebagai acuan dalam mendesain media pembelajaran.
2. Penelitian Tahap 2
Dari lembar penilaian yang diberikan kepada ahli media dan ahli materi, akan diperoleh skor penilaian berdasarkan aspek-aspek tertentu. Karena
penelitian tahap 2 digunakan untuk keperluan perbaikan atau revisi dari media pembelajaran, maka aspek yang dinilai tersebut dijadikan acuan perbaikan
media pembelajaran. Berikut batasan nilai dari aspek yang dinilai : Skor 5 = tidak dilakukan perbaikan
Skor 4 = tidak dilakukan perbaikan Skor 3 = dilakukan perbaikan
Skor 2 = dilakukan perbaikan Skor 1 = dilakukan perbaikan
Setelah diketahui skor hasil penilaian para ahli, kemudian dilakukan revisi dari hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi.
Apabila skor yang diberikan 3, maka tidak perlu dilakukan perbaikan pada aspek yang dinilai. Apabila skor yang diberikan ≤3, maka dilakukan revisi
terhadap aspek yang dinilai. Perbaikan juga dilakukan atas komentar yang diberikan oleh ahli media dan ahli materi.
67
3. Penelitian Tahap 3
Dari lembar penilaian yang disebar akan diperoleh skor penilaian berdasarkan aspek-aspek tertentu.
a. Untuk menghitung skor rata-rata dari setiap aspek yang dinilai dengan menggunakan rumus :
�̅ = ∑
�
� �
�=1
� Keterangan :
x̅ : skor rata-rata n : jumlah penilai
∑x : jumlah skor b. Mengubah skor rata-rata dari penilaian siswa uji coba kelompok kecil dan
besar menjadi nilai kualitatif sesuai dengan kriteria kategori penilaian yang disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 8. Tabel Konversi Kwalitas Media Pembelajaran
No Kategori
Skor
1 x̅ Mi + 3 Sdi
Sangat baik 2
Mi + ,5 SDi x̅ ≤ Mi + ,5 SDi Baik
3 Mi − ,5 SDi x̅ ≤ Mi + ,5 SDi
Cukup 4
Mi − ,5 SDi x̅ ≤ Mi − ,5 Sdi Kurang
5 x̅ ≤ Mi − ,5 Sdi
Sangat Kurang Keterangan :
x̅ : skor rata-rata Mi : mean ideal
Mi : ½skor tertinggi ideal + skor terendah ideal SDi : Standar Deviasi ideal
SDi : 12.13Skor tertinggi ideal – skor terendah ideal
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Uji Coba
Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis komputer pada kompetensi sistem Electronic Fuel Injection EFI untuk siswa kelas XII SMK
N Negeri 1 Seyegan Sleman menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Model penelitian dan pengembangan ini terdiri dari
tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Adapun hasil dari setiap tahapan adalah sebagai berikut :
1. Tahap Analisis
Pada tahap analisis dilakukan penelitian pendahuluan yaitu observasi dan wawancara terhadap guru, gaya mengajar, dan sarana
prasarana. Penelitian pendahuluan ini meliputi observasi kegiatan pada saat proses belajar mengajar dan wawancara terhadap guru pengampu
mata pelajaran PKKR. Tujuannya yaitu memperoleh data aspek analisa kebutuhan. Aspek analisis kebutuhan yang diperoleh adalah sebagai
berikut : a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan pada pembuatan media ini dilihat berdasarkan beberapa hal salah satunya dengan melihat dari
kurikulum yang diterapkan, di SMK N 1 Seyegan Sleman kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum 2013. Kurikulum tersebut