Pengertian dan Landasan Teori Media Pembelajaran

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Media Pembelajaran

a. Pengertian dan Landasan Teori Media Pembelajaran

Dari segi bahasa, kata “media” berasal dari bahasa Latin, yakni “medius” yang secara harfiah berarti tengah, pengantar, atau perantara. Dalam bahasa Arab, media disebut wasail bentuk jama’ dari wasilah yakni sinonim al-wasth yang artinya juga tengah Munadi, 2013: 6. Secara bahasa, media diartikan sebagai segala sesuatu yang digunakan untuk pengantar atau perantara. Beberapa ahli juga memiliki pendapat yang hampir sama mengenai definisi media. Menurut Rudi Susilana 2008:6 Mengatakan bahwa “media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras hardware dan unsur pesan yang dibawa messagesoftware ”. Pendapat lainnya menurut Sadiman mengatakan bahwa definisi media yaitu suatu alat untuk menyampaikan materi pembelajaran ke siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perhatian dan minat siswa terhadap materi yang disampaikan guru sehingga proses pembelajaran dapat terjadi Sadiman, 2011. Media pendidikan adalah seperangkat alat yang membantu guru dalam berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik Danim, 2013: 7 13 Pandangan beberapa ahli lainnya dalam bukunya Sadiman mengenai pengertian media yaitu Sadiman , 2011. 1. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Asociation of Education and Comunication TechnologyAECT, membatasi media sebagai suatu saluran yang digunakan guru untuk menyalurkan pesaninformasi kepada siswa. 2. Menurut Gagne 1970 menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang ada disekitar siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. 3. Menurut Briggs media adalah segala seuatu yang berbentuk alat fisik yang dapat menyalurkan materi pembelajaran dari guru ke siswa sehingga merangsang siswa untuk belajar. 4. Menurut National Education Association NEA, media adalah bentuk komunikasi cetak maupun audiovisual dan peralatannya. Dari pandangan beberapa ahli yang telah dikemukakan di atas mengenai pengertian media pembelajaran, maka dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pendidik ke peserta didik sehingga peserta didik dapat termotivasi untuk belajar secara efektif dan efisien. Gambaran yang dapat dijadikan acuan sebagai landasan teori penggunaan media dalam proses belajar adalah kerucut pengalaman Edgar Dale yang ada dalam bukunya Rudi Susilana. Kerucut ini menggambarkan 14 taraf berfikir konkrit menuju ke abstrak, dimulai dari berfikir sederhana menuju ke berfikir kompleks Susilana, 2008. Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung kongkrit, kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal abstrak. Semakin ke atas di puncak kerucut semakin abstrak media penyampaian pesan itu. Semakin ke atas di puncak kerucut semakin abstrak media penyampaian pesan itu. Perlu dicatat bahwa urutan-urutan ini tidak berarti proses belajar dan interaksi mengajar belajar harus selalu dimulai dari pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok siswa yang dihadapi dengan mempertimbangkan situasi belajarnya. 15

b. Ciri-ciri Media Pembelajaran