Faktor internal, merupakan kondisi dari dalam diri siswa yang dapat

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik

Menurut Slameto 2010, Sobur 2003, dan Syah 2008 terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi belajar seorang siswa untuk meraih prestasi akademiknya. Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi tiga macam, yaitu; a faktor internal faktor dari dalam diri, b faktor eksternal kondisi lingkungan di sekitar siswa, c faktor pendekatan belajar jenis usaha belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk mempelajari materi pelajarannya Syah, 2008.

a. Faktor internal, merupakan kondisi dari dalam diri siswa yang dapat

mempengaruhi kuantitas dan kualitas pembelajaran siswa Syah, 2008; Slameto, 2010; Sobur, 2003. Pada umumnya, faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah sebagai berikut: 1 Inteligensi atau Kemampuan. Inteligensi atau kemampuan adalah kecakapan. Kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan diri ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif. Seorang siswa yang memiliki inteligensi cenderung mampu untuk mengetahui atau menggunakan konsep- konsep abstrak dengan efektif Slameto, 2010. Selain itu, seorang siswa yang memiliki inteligensi atau kemampuan yang tinggi akan lebih mudah menangkap dan memahami pelajarannya. Ia akan lebih mudah berpikir kreatif dan cepat dalam mengambil keputusan Sobur, 2003. 2 Sikap. Sikap adalah gejala internal berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon terhadap orang, baik secara positif maupun negatif. Jika seorang siswa memiliki sikap attitude yang positif pada guru atau suka pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mata pelajaran tertentu, maka ia akan lebih mudah mempelajari pelajarannya tersebut, sehingga prestasi yang dicapai siswa akan lebih memuaskan Syah, 2008. 3 Bakat. Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilannya di masa depan Syah, 2008. Bakat juga akan mempengaruhi tinggi-rendahnya prestasi belajar di bidang studi tertentu Syah, 2008. Karena bakat akan mempengaruhi belajar seorang siswa. Jika materi pelajaran siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya akan jauh lebih baik karena ia lebih senang belajar dan menjadi lebih giat belajar. Sehingga, sangat penting bagi seorang siswa untuk mengetahui bakatnya Slameto, 2010. 4 Minat. Minat adalah kecenderungan dan keinginan yang tinggi pada sesuatu. Minat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang studi tertentu. Sebagai contoh, seorang siswa memiliki minat pada pelajaran biologi, ia akan memusatkan perhatiannya pada pelajaran tersebut dibandingkan siswa-siswa lain Syah, 2008. Bahkan, ia akan memperhatikan materi tersebut dengan perasaan senang Slameto, 2010. Selanjutnya, karena pusat perhatiannya tersebut tertuju pada mata pelajaran yang diminatinya, memungkinkan siswa tersebut menjadi giat belajar, pelajaran mudah dipelajari, dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan Syah, 2008; Slameto, 2010. 5 Motivasi. Motivasi memiliki peranan dalam proses belajar, karena motivasi merupakan keadaan internal yang mendorong individu untuk melakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sesuatu dan belajar merupakan proses yang muncul dari dalam diri individu Sobur, 2003. Dalam perkembangan selanjutnya, motivasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsic adalah keadaan yang berasal dari dalam diri siswa yang mendorongnya untuk melakukan perilaku belajar. Motivasi intrinsik tercermin pada perasaan menyenangi materi dan kebutuhan pada materi tersebut, misalnya materi tersebut membantu siswa untuk mempelajari hal-hal di masa depannya kelak Syah, 2008. Sedangkan, motivasi ekstrinsik itu sendiri adalah keadaan yang datang dari luar diri siswa yang mendorongnya untuk melakukan perilaku belajar. Motivasi ekstrinsik tercermin pada pujian, hadiah, tata tertib sekolah, orang tua, guru, dan lain-lain Syah, 2008.

b. Faktor Eksternal, juga mempengaruhi prestasi akademik seorang siswa.