Jenis dan Desain Penelitian Partisipan

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dimana metode ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Bodgan dan Taylor, 1975 dalam Basrowi Suwandi, 2008. Penelitian kualitatif ini berfokus pada proses pemaknaan yang disampaikan oleh para partisipan mengenai isu penelitian Creswell, 2014. Sehingga, penelitian kualitatif melibatkan penggunaan dan pengumpulan berbagai bahan empiris studi kasus, pengalaman pribadi, introspeksi, riwayat hidup, wawancara, pengamatan, teks sejarah, interaksi, dan visual yang menggambarkan momen rutin dan problematis, serta maknanya dalam kehidupan individual dan kolektif Salim, 2001 dalam Prastowo, 2014. Desain penelitian ini menggunakan analisis isi kualitatif AIK, yaitu sebagai metode penelitian untuk menafsirkan secara informantif isi data berupa teks melalui proses klasifikasi sistematik berupa coding atau pengkodean dan pengidentifikasian aneka tema atau pola Hsieh Shannon, 2005 dalam Supratiknya, 2015. Peneliti menggunakan analisis isi kualitatif dengan pendekatan deduktif. Model deduktif atau deduksi memandang teori masih menjadi alat penelitian sejak memilih dan menemukan masalah, membangun hipotesis maupun melakukan pengamatan di lapangan sampai dengan menguji data Bungin, 2008. Sehingga, pendekatan ini cocok diterapkan manakala sudah ada teori atau hasil-hasil penelitian tertentu tentang suatu fenomen Supratiknya, 2015. Oleh karena itu, peneliti menggunakan analisis isi kualitatif pendekatan deduktif untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik dengan memvalidasikan atau mengujinya kembali di dalam konteks baru, antara lain dengan menggunakan partisipan baru, yakni anak perempuan yang fatherless.

B. Partisipan

Partisipan pada penelitian ini adalah 3 siswi yang memiliki prestasi akademik di Sekolah Menengah Atas, yang terdiri dari 2 siswi yang berusia 16 tahun, dan seorang siswi yang berusia 17 tahun. Ketiga siswi tersebut memiliki latar belakang fatherless . Seseorang dikatakan mengalami kondisi fatherless ketika ia tidak memperoleh figur ayah atau jarang berinteraksi dengan ayah dalam periode waktu yang lama. Dapat disebabkan oleh kematian, perceraian, berpisah, dipenjara, berada di militer, bepergian untuk urusan bisnis, yang lebih banyak tidak hadir di rumah Mancini, 2010. Ketiga siswi yang terlibat pada penelitian ini mengalami fatherless sejak usia belia karena berbagai kondisi, seperti ayahnya meninggal dunia, orang tuanya berpisah sejak ia lahir, dan ayahnya yang bekerja di luar kota namun tidak pernah pulang ke rumah sedari ia berusia 2 tahun. Kriteria lainnya adalah ketiga partisipan memiliki prestasi akademik yang bagus di Sekolah Menengah Atas. Prestasi akademik yang dimaksud adalah memperoleh peringkat atas di kelasnya, karena peringkat mencerminkan prestasi di lingkungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelasnya. Penelitian ini menggunakan catatan prestasi akademik nilai rapor di Sekolah Menengah Atas untuk menilai prestasi akademik ketiga partisipan. Nilai rapor yang mencerminkan prestasi akademik adalah nilai individual yang memiliki angkahasil yang tinggi dan berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Nilai yang dilihat adalah nilai yang dipelajari partisipan di bidang yang mengandung pemahaman bacaan, penggunaan bahasa, berhitung, sains, matematika, dan penalaran logis. Pemilihan partisipan dilakukan atas rekomendasi dari adik peneliti yang mengenal dua partisipan yang hidup tanpa pengasuhan ayah. Selain itu, pemilihan partisipan juga dilakukan atas rekomendasi dari guru BK partisipan. Berikut ini gambaran umum mengenai para partisipan: Tabel 3.1 Data Partisipan No. Keterangan Partisipan 1 Partisipan 2 Partisipan 3 1. Nama Inisial AD VN DT 2. Usia 16 tahun 16 tahun 17 tahun 3. Jenis Kelamin Perempuan Perempuan Perempuan 4. Alasan Tidak Memiliki Ayah Ayah bekerja di luar kota Ayah meninggal sakit komplikasi pencernaan dan ginjal Belum pernah bertemu ayah 5. Kapan Ayah Pergi Umur 2 tahun Kelas 5 SD 12 tahun Dari partisipan lahir 6. Anggota keluarga di rumah Ibu Ibu, adik, kakek, dan dua bibi Ibu 7. Riwayat Sekolah SMP Pangudi Luhur SMP Pangudi Luhur SMP Negeri 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Yogyakarta Yogyakarta Temanggung SMA Stella Duce 2 Yogyakarta SMA Negeri 9 Yogyakarta SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 8. Riwayat peringkat yang diraih di sekolah Pada kelas 10, peringkat 1. Di kelas 7, peringkat 2 Di kelas 10, peringkat 1 Di kelas 8, peringkat 3. Di kelas 11, peringkat 1 Di kelas 9, peringkat 2. Tabel 3.2 Catatan Rapor Terakhir No. Mata Pelajaran Rapor SMA Kelas X Rapor SMP Kelas X Rapor SMA Kelas XII AD VN DT KKM Nilai KKM Nilai KKM Nilai 1. Bahasa Inggris 70 89 77 83 75 87 2. Matematika 70 79 77 82 75 90 3. Fisika 70 79 77 81 75 89 4. Kimia 70 87 77 81 75 88

C. Peran Peneliti