Yogyakarta Yogyakarta
Temanggung SMA
Stella Duce
2 Yogyakarta
SMA Negeri 9 Yogyakarta
SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta
8. Riwayat peringkat yang
diraih di sekolah Pada kelas 10,
peringkat 1. Di kelas 7,
peringkat 2 Di kelas 10,
peringkat 1
Di kelas 8, peringkat 3.
Di kelas 11, peringkat 1
Di kelas 9, peringkat 2.
Tabel 3.2 Catatan Rapor Terakhir No.
Mata Pelajaran
Rapor SMA Kelas X
Rapor SMP Kelas X
Rapor SMA Kelas XII
AD VN
DT KKM
Nilai KKM
Nilai KKM
Nilai
1. Bahasa
Inggris 70
89 77
83 75
87 2.
Matematika 70
79 77
82 75
90 3.
Fisika 70
79 77
81 75
89 4.
Kimia 70
87 77
81 75
88
C. Peran Peneliti
Dalam penelitian ini, partisipan yang ingin diteliti adalah siswi yang tidak mendapatkan pengasuhan ayah di rumah, namun ia mampu untuk berprestasi di
ranah akademik. Latar belakang pemilihan topik penelitian ini berawal dari pengalaman pribadi peneliti yang melihat orang di sekitar peneliti, yang mampu
untuk berprestasi walaupun tidak memperoleh pengasuhan dari orang tua secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
utuh. Padahal, peneliti beranggapan bahwa dukungan orang tua secara utuh, terutama ayah sangat berpengaruh pada motivasi dan aspirasi akademik anak. Hal
tersebutlah yang mendorong peneliti untuk ingin memahami topik penelitian ini. Peneliti berperan sebagai instrumen kunci, yang langsung turun sendiri ke
lokasi penelitian untuk mengumpulkan data dengan melakukan wawancara kepada para partisipan Creswell, 2009 dalam Supratiknya, 2015.
Selain itu, peneliti tidak memiliki kaitan atau hubungan apapun dengan partisipan atau lokasi penelitian. Pada awalnya, peneliti mencari para partisipan
melalui informasi dari adik peneliti yang juga duduk di bangku SMA. Adik peneliti mencarikan partisipan yang sesuai dengan kriteria penelitian ini. Pada
akhirnya, adik peneliti memberikan informasi mengenai calon partisipan yang cocok dengan penelitian ini. Setelah bertemu dengan beberapa partisipan yang
sesuai dengan kriteria tersebut, peneliti menjelaskan topik dan tujuan penelitian, dan pada akhirnya partisipan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Setelah itu, peneliti dan partisipan menentukan jadwal pertemuan dan wawancara. Para partisipan juga diminta untuk mengisi
informed consent
, sebagai bukti kesediaan untuk mengikuti penelitian ini. Namun, peneliti masih kurang
menemukan satu partisipan lagi. Sehingga peneliti memutuskan untuk mencari partisipan lain di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Setelah berbincang dengan
kepala sekolah, peneliti mendapatkan izin untuk melakukan penelitian pada salah satu siswi di SMA tersebut. Peneliti pun bertemu dengan partisipan yang sesuai
dengan kriteria yang dibutuhkan melalui bantuan guru BK. Lalu, peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjelaskan topik dan tujuan penelitian, dan kemudian partisipan menyetujui untuk mengikuti penelitian ini.
Ketika penelitian dilakukan, lokasi penelitian dilakukan di tempat makan yang tidak banyak pengunjung sehingga proses pengambilan data tidak
mengganggu lingkungan sekitar dan partisipan pun bisa merasa lebih relaks dengan suasana tempat tersebut. Selain itu, adanya kemungkinan para partisipan
merasa sedih, tidak nyaman, atau enggan bercerita tentang topik ayah yang sensitif. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menjelaskan kembali
informed consent
yang sudah disetujui tersebut, dan menghentikan sementara proses wawancara agar para partisipan dapat tenang.
Selain itu, masalah etis yang muncul adalah identitas partisipan menjadi terbongkar. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti merahasiakan nama para
partisipan dengan inisial AD, VN, dan DT.
D. Metode Pengumpulan Data