Uji signifikansi-f Uji koefisien regresi parsial uji signifikansi-t

commit to user 65

a. Uji signifikansi-f

Uji signifikansi-f dilakukan guna menentukan good of fittest atau uji kelayakan model regresi untuk digunakan dalam melakukan analisis hipotesis dalam penelitian. Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah probability value sig , apabila probability value dalam hasil pengujian lebih kecil dari 1, maka dapat dinyatakan bahwa model layak fit untuk digunakan sebagai model regresi dalam penelitian dan sebaliknya jika probability value lebih besar dari 1, maka dapat dinyatakan bahwa model tidak layak untuk digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. Berikut disajikan hasil uji signifikansi-f dalam penelitian ini. Tabel 8 Hasil Uji Signifikansi –F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 51.120 6 8.520 46.994 .000 Residual 31.546 174 .181 Total 82.666 180 a. Predictors: Constant, GROWTH, LN_SIZE, CSRi, ROA, LEV, COMPEN b. Dependent Variable: DA Sumber: hasil pengolahan data Signifikan pada a = 1 Tabel di atas menunjukkan bahwa probability value dari model regresi yang digunakan dalam penelitian lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 1 sebesar 0,000. Hasil ini mengindikasikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak fit untuk digunakan sebagai model regresi pengujian hipotesis. commit to user 66

b. Uji koefisien regresi parsial uji signifikansi-t

Uji signifikansi-t dimaksudkan untuk pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian sebagaimana dinyatakan dalam hipotesis penelitian ini. Selain untuk menguji pengaruh tersebut, uji ini juga dapat digunakan untuk mengetahui tanda koefisien regresi masing-masing variabel independen sehingga dapat ditentukan arah pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan kesimpulan atas hasil pengujian adalah probability value sig -t, apabila probability value sig -t lebih kecil dari 1, 5, 10 maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian dapat diterima atau didukung oleh data penelitian, sebaliknya jika probability value sig -t lebih besar dari 1, 5, 10 maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen tidak berpengaruh pada variabel dependen dan hipotesis yang diajukan tidak diterima atau tidak didukung oleh data penelitian. Berikut ini disajikan hasil uji signifikansi-t dalam penelitian ini: commit to user 67 Tabel 9 Uji Koefisien Regresi Parsial Variabel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 1.299 .251 5.166 .000 CSRi 1.408 .282 .250 4.987 .000 COMPEN .965 .108 .457 8.979 .000 LN_SIZE -.124 .014 -.422 -8.639 .000 LEV -.247 .124 -.098 -1.988 .048 ROA -.639 .328 -.093 -1.949 .053 GROWTH .038 .051 .036 .756 .451 Sumber: hasil pengolahan data Signifikan pada a = 1 Signifikan pada a = 5 Signifikan pada a = 10 Hasil pengujian data seperti tersaji di atas mengindikasikan bahwa variabel independen dalam penelitian baik CSRi, COMPEN serta variabel kontrol yang terdiri dari LN_SIZE berpengaruh terhadap manajemen laba yang terbukti dengan nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi 1. Sedangkan variabel kontrol lainnya yaitu LEV berpengaruh terhadap manajemen laba yang terbukti dengan nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi 5. Nilai sig. untuk variabel CSRi, variabel COMPEN, variabel LN-SIZE adalah 0,000. Untuk variabel LEV memiliki nilai signifikansi sebesar 0,048. Variabel kontrol ROA berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba yang terbukti dengan nilai probabilitas ROA lebih kecil dari tingkat signifikansi 10 yaitu 0,053. nilai signifikansi variabel GROWTH sebesar 0,451 yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian 1, 5, maupun 10 sehingga GROWTH tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. commit to user 68

c. Uji koefisien determinasi