2.3 Perencanaan Strategi
David 2004, strategi adalah cara untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang. Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan,
pelaksanaan, dan
evaluasi keputusan-keputusan
lintasan fungsi
yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Dalam pengelolaan agribisnis
berhasil atau tidaknya tergantung pada efektif tidaknya pemanfaatan sumber daya organisasi oleh manajer. Untuk mengelola agribisnis secara profesional
diperlukan prinsip-prinsip manajemen yaitu perencanaan dan pengorganisasian. Downey dan Erickson 1987 bahwa perencanaan merupakan pemikiran
yang mengarah ke masa depan yang menyangkut rangkaian tindakan berdasarkan pemahaman penuh terhadap semua faktor yang terlibat dan yang diarahkan
kepada sasaran khusus. Perencanaan strategi dalam hal ini merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi
dan misi organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan
jangka panjang organisasi, membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi dan memilih strategi tertentu untuk digunakan. Pengorganisasian meliputi
pengesahan suatu rencana untuk menunjukkan saling keterkaitan di antara setiap pekerjaan dan individu dalam organisasi.
Hariadi 2005 menyatakan bahwa ada beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa
depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita- citakan dalam lingkungan tersebut.
2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan key success factors dari
strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya. 4.
Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi
eksternal yang dihadapi. 5.
Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Peran manajemen strategi mengalami pasang surut, ketika pertama kali diperkenalkan hanya dianggap sebagai alat bantu utama sebagai pengambilan
keputusan. Penyusunan manajemen strategi dilihat sebagai usaha untuk mengetahui secara lebih dini kekuatan dan kelemahan perusahan agar mampu
bertahan menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang terus menerus. Manajemen strategi merupakan proses pengembangan suatu rencana bisnis untuk
menuntun suatu perusahaan berjuang mencapai misi, tujuan, dan cita-cita yang diinginkan. Di samping itu tujuan perencanaan strategi agar kelompok atau
lembaga dapat melihat secara objektif kondisi internal dan eksternal sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal.
2.4 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal