siklus I dan II telah memenuhi nilai 75 sebagai kriteria ketuntasan minimal individu, serta  minimal  85    peserta  didik  telah  memenuhi  nilai  75  sebagai  kriteria
ketuntasan minimal klasikal. 3.  Observasi  terhadap  motivasi  peserta  didik  dalam  pelaksanaan  proses  pelaksanaan
pembelajaran  strategi  pengulangan,  dengan  mengamati  prilaku  peserta  didik  sesuai dengan  indikator  motivasi,  jika  indikator  motivasi  dilaksanakan  akan  diberi  skor
1satu  dan  jika  diabaikan  diberi  skor  nol.  Jumlah  skor  observasi  akan  disesuaikan dengan  tingkatan  motivasi.  Adapun  tingkatan  motivasi  berdasarkan  hasil  jumlah
pengamatan yaitu: Rentang skor      1 -    78  =  tidak termotivasi
Rentang skor    79 -  156  =  kurang termotivasi Rentang skor  157 -  234  =  termotivasi
4.  Dokumentasi  adalah  data  pendukung  pelaksanaan  proses  pembelajaran  yang menjadi idikator motivasi dan kemampuan menghafal peserta didik, berupa poto dan
data hasil tes kemampuan menghafal peserta didik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan berdasarkan dari hasil observasi kegiatan peserta didik dalam proses belajar mengajar, hasil angket, wawancara dan hasil tes kemampuan peserta
didik menghafal Juz ‘Amma. Pendeskripsian hasil penelitian terdiri dari enam bagian
yaitu: 1 motivasi peserta didik sebelum dilakukan tindakan pembelajaran strategi pengulangan 2 kemampuan menghafal peserta didik sebelum dilakukan tindakan pem-
belajaran strategi pengulangan 3 pelaksanaan strategi pengulangan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan menghafal peserta didik 4 motivasi peserta
didik setelah dilakukan tindakan pembelajaran strategi pengulangan 5 kemampuan menghafal peserta didik setelah dilakukan tindakan pembelajaran strategi pengulangan
6 peningkatan motivasi dan kemampuan menghafal peserta didik.
A. Hasil Penelitian
1. Motivasi Peserta didik Pratindakan Pembelajaran Strategi Pengulangan.
Motivasi peserta didik menghafal Juz ‘Amma merupakan bagian yang penting
dalam meningkatkan kemampuan menghafal, semakin tinggi motivasi peserta didik maka semakin baik kemampuan menghafalnya. Untuk mengetahui motivasi
menghafal Juz ‘Amma pada peserta didik MTs Swasta Amal Shaleh, maka pada
tanggal 9 Januari 2012 telah dilakukan angket pengukur motivasi peserta didik. Angket pengukur motivasi berjumlah 28 item disusun sesuai dengan indikator
motivasi. Indikator motivasi disampaikan dalam bentuk pertanyaan disertai pilihan jawaban. Berikut ini rangkuman hasil angket motivasi.
Tabel 4.1 Hasil Angket Motivasi Pratindakan Keadaan awal motivasi  menghafal Juz
‘Amma Jumlah
Persentase Banyaknya peserta didik yang termotivasi
9  32.1 Banyaknya peserta didik yang kurang termotivasi
19  67.9 Berdasarkan hasil angket dapat dilihat bahwa 67.9 peserta didik kurang
termotivasi menghafal surah al-In syirāh dan al-Mā’ūn, dan  32,1 peserta didik
memilki motivasi menghafal surah al-I nsyirāh dan al-Mā’ūn di rumahnya.
2. Kemampuan  Menghafal  Peserta  didik  Pratindakan    Pembelajaran  Strategi
Pengulangan.
Proses belajar mengajar mata pelajaran Alquran Hadiŝ sebelum pembelajaran
strategi  pengulangan  menggunakan  metode  ceramah  serta  metode  penugasan  untuk menghafal  materi  pelajaran.  Sebagaimana  hasil  wawancara  peneliti  dengan  salah
seorang  guru  Alquran  Had iŝ  bapak  Darussaman,  mengatakan  bahwa  beliau  masih
menerapkan  metode  ceramah  dan  penugasan  ketika  mengajar  di  kelasnya.  Beliau seperti biasa menugaskan beberapa  peserta didik membaca materi surah  al-I
nsyirāh dan  al-
Mā’ūn,  kemudian  menjelaskan  arti  berdasarkan  mufradah,  terjemahan  serta penafsirannya.
65
Setelah pembelajaran berakhir guru menugaskan peserta didik untuk menghafal surah al-I
nsyirāh dan al-Mā’ūn. Setelah  sampai  waktu  penagihan  tugas  menghafal  al-I
nsyirāh  dan              al- Mā’ūn, guru mengadakan tes menghafal secara  bergantian di depan kelas. Adapun
hasil tes menghafal surah al-I nsyirāh dan al-Mā’ūn adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Tes Kemampuan Menghafal  Peserta didik Pratindakan Hasil Tes  Kemampuan Menghafal
Jumlah Persentase
65
Darussaman,  Guru  Alquran  Hadis  kelas  VIII-1  MTs  Amal  Shaleh,  wawancara  di  Medan tanggal 11 Januari 2012.
70
al- Insyirāh dan al-Mā’ūn
Banyaknya peserta didik yang tuntas 8
28.57 Banyaknya peserta didik yang  tidak tuntas
20 71.43
Rata-rata kelas  48 Berdasarkan  hasil  tes  yang  dilaksanakan  tanggal  10  Januari  2012  di  kelas
VIII-1 Madrasyah Tsanawiyah Amal Shaleh Jalan Sawit I Nomor 4 Medan, hasil tes kemampuan menghafal surah al-I
nsyirāh dan al-Mā’ūn dapat dilihat 28,57  peserta didik tuntas dan 71,43 . belum tuntas.
3. Pelaksanaan  Strategi  Pengulangan  untuk  Meningkatkan  Motivasi  dan