Kemampuan menghafal peserta didik pada Siklus I

Seluruh peserta didik sangat antusias membaca seluruh ayat yang dipresentasikan melalui LCD. Projector.

5. Kemampuan menghafal peserta didik setelah dilakukan tindakan pembelajaran

strategi pengulangan siklus I dan II . Setelah dilakukan tes untuk mengukur kemampuan peserta didik, terdapat perbedaah hasil tes kemampuan pada siklus I dan II, perbedaan itu dapat dilihat dari data hasil tes kemampuan menghafal berikut ini;

a. Kemampuan menghafal peserta didik pada Siklus I

Untuk mengetahui keberhasil proses pembelajaran dapat dilihat dari jumlah peserta didik yang dapat menuntaskan materi hafalan surah al- Infiţār. Mengukur ketercapai kopensi yang telah diajarkan maka perlu melaksanakan tes kemampuan peserta didik. Berdasarkan tes kemampuan menghafal diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.9 Kemampuan Menghafal setelah dilakukan tindakan Siklus I Keadaan awal kemampuan menghafal al-Infit ār peserta didik Jumlah Persentase Banyaknya peserta didik yang tuntas 21 75 Banyaknya peserta didik yang tidak tuntas 7 25 Rata-rata kelas 83.6 Melihat hasil tes kemampuan menghafal yang dilakukan pada tanggal 16 Februari 2012, jumlah peserta didik tuntas menghafal surah al-Infit ār sebanyak 75 sedangkan peserta didik belum tuntas sebanyak 25. Peserta didik tidak tuntas adalah, peserta didik no kode 4, nomor kode 12, nomor kode 13, nomor kode18, nomor kode 20, nomor kode 21, dan nomor kode 28. b. Kemampuan Menghafal Peserta didik pada Siklus II Berdasarkan hasil tes kemampuan menghafal setelah dilakukan proses pembelajaran diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Tes Kemampuan Menghafal Peserta didik setelah Tindakan Siklus II Keadaan awal kemampuan menghafal an- Nabā’ Jumlah Persentase Banyaknya peserta didik yang tuntas 28 100 Banyaknya peserta didik yang tidak tuntas Rata-rata kelas 83.6 Berdasarkan tabel 4.10 hasil tes kemampuan menghafal peserta didik setelah dilakukan tindakan siklus II, seluruh peserta didik melampaui KKM, dengan rincian katagori pengelompokan peringkatnya seperti yang telah dijelaskan dalam bab II yaitu; kelompok: 95 - 100 = Istimewa 85 - 94 = Baik sekali 75 - 84 = Baik 0 - 75 = Kurang Berdasarkan katagori pengelompokan diatas maka ditetapkan 15 orang 53,6 dikatagorikan kedalam kelompok istimewa, 7 orang 25 dikatagorikan baik sekali, 6 orang 21,4 dikatagorikan baik. Dengan demikian pelaksanaan strategi pengulangan dapat meningkatkan kemampuan menghafal peserta didik.

6. Peningkatan Motivasi dan Kemampuan Menghafal Peserta didik setelah