1. Materi surah di dalam Juz ‘Amma lebih banyak jika dibanding dengan materi surah di
dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Alquran Hadiš
sehingga peserta didik lebih sulit menghafalnya. 2. Materi surah di dalam Juz
‘Amma tidak memiliki alokasi waktu seperti mata pelajaran lain yang ada di dalam kurikulum KTSP.
3. Peserta didik kurang termotivasi menghafal surah baik di rumah maupun di sekolah karena waktu belajar lebih singkat jika dibanding dengan waktu menonton televisi
dan bermain-main. 4. Sebagaian besar guru masih menggunakan metode konvensional dalam mengajar
sehingga guru sangat dominan dalam kegiatan pembelajaran. 5. Guru belum maksimal menggunakan multimedia dalam membantu pelaksanaan
proses belajar disebabkan kemampuan guru dalam merancang multimedia masih rendah.
6. Kemampuan peserta didik menghafal surah-surah dalam Juz ‘Amma tergolong
rendah, sehingag tidak mencapai Kriteria Ketintasan Minimum KKM.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang telah dipaparkan di atas maka dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah yang harus dipecahkan dalam
penelitian ini di antaranya adalah: 1. Bagaimana motivasi peserta didik sebelum dilakukan tindakan pembelajaran strategi
pengulangan pada materi surah yang terdapat dalam Juz ‘Amma di kelas VIII-1 MTs
Swasta Amal Shaleh Medan. 2. Bagaimana kemampuan menghafal peserta didik sebelum dilakukan tindakan
pembelajaran strategi pengulangan pada materi surah yang terdapat dalam Juz
‘Amma di kelas VIII-1 MTs Swasta Amal Shaleh Medan. 3. Bagaimana pelaksanaan strategi pengulangan untuk meningkatkan motivasi dan
kemampuan menghafal peserta didik pada materi surah yang terdapat dalam Juz
‘Amma di kelas VIII-1 MTs Swasta Amal Shaleh Medan. 4. Bagaimana motivasi peserta didik setelah dilakukan tindakan pembelajaran strategi
pengulangan pada materi surah yang terdapat dalam Juz ‘Amma di kelas VIII-1 MTs
Swasta Amal Shaleh Medan.
5. Bagaimana kemampuan menghafal peserta didik setelah dilakukan tindakan pembelajaran strategi pengulangan pada materi surah yang terdapat dalam
Juz ‘Amma di kelas VIII-1 MTs Swasta Amal Shaleh Medan.
6. Apakah terdapat peningkatan motivasi dan kemampuan menghafal peserta didik pada materi surah yang terdapat dalam Juz
‘Amma di kelas VIII-1 MTs Swasta Amal Shaleh Medan.
D. Batasan Istilah
Untuk memudahkan penelitian ini maka perlu dibuat batasan istilah yang berkaitan dengan penelitian ini, sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam
pengumpulan dan pengelolaannya. Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang terkait di antaranya adalah:
1. Motivasi: dorongan mental yang menggerakkan dalam mengarahkan perilaku
manusia, dalam upaya mewujudkan tujuan pembelajaran. 2. Hafalan: kemampuan menguasai materi ajar secara verbal.
3. Pengulangan: Mengungkapkan kembali materi ajar secara terencana sehingga memudahkan peserta didik menghafal materi ajar termasuk surah yang terdapat
dalam Juz ‘Amma.
4. Juz ‘Amma : adalah Juz ke tiga puluh dari kitab suci Alquran. Juz‘Amma terdiri dari
37 surah dan 564 ayat. Penelitian ini hanya mengambil dua surah sebagai sampel penelitian yaitu surah al-
Infiţār dan An-Nabā’. Pengambilan sampel dilakukan karena di MTs Swasta Amal Shaleh pada semester genap Tahun Ajaran 20112012
silabus materi hafalan surah terdiri dari dua surah yaitu surah al- Infiţār dan surah
an- Nabā’.
E. Tujuan Penelitian.