Pengertian Strategi. Ketentuan Memilih Strategi

اًداَتْوَأ َلاَبِجْلاَو ٧ اًجاَوْزَأ ْمُكاَْقَلَخَو ٨ اًتاَبُس ْمُكَمْوَ ن اَْلَعَجَو ٠ َلْيللا اَْلَعَجَو اًساَبِل ٩ اًشاَعَم َراَه لا اَْلَعَجَو ا اًعْ بَس ْمُكَقْوَ ف اَْ يَ َ بَو ا ا اًداَدِش ٢ اًجاهَو اًجاَرِس اَْلَعَجَو ا ٣ اًجاجَث ًءآَم ِتاَرِصْعُمْلا َنِم اَْلَزنَأَو ا ٤ا اًتاَبَ نَو اًبَح ِهِب َجِرْخُِل ٥ا اًفاَفْلَأ ٍتا َجَو ٦ا نِإ َناَك ِلْصَفْلا َمْوَ ي اًتاَقيِم ٧ا اًجاَوْ فَأ َنوُتْأَتَ ف ِروصلا يِف ُخَفُي َمْوَ ي ٨ا ُءآَمسلا ِتَحِتُفَو اًباَوْ بَأ ْتَناَكَف ٠ا اًباَرَس ْتَناَكَف ُلاَبِجْلا ِتَرِ يُسَو ٢٩ ْتَناَك َم َهَج نِإ اًداَصْرِم ا٢ اًبآَم َنيِغاطْلِل ٢٢ اًباَقْحَأ اَهيِف َنيِثِبَا ٢٣ َنوُقوُذَي ا اًباَرَش َاَو اًدْرَ ب اَهيِف ٢٤ اًقاسَغَو اًميِمَح اِإ ٢٥ اًقاَفِو ًءآَزَج ٢٦ اًباَسِح َنوُجْرَ ي َا اوُناَك ْمُه نِإ ٢٧ اًباذِك اَِتاَيآِب اوُبذَكَو ٢٨ ٍءْيَش لُكَو ِك ُاَْ يَصْحَأ اًباَت ٢٠ اًباَذَع اِإ ْمُكَديِزن نَلَ ف اوُقوُذَف ٣ اًزاَفَم َنيِقتُمْلِل نِإ ا٣ اًباَْعَأَو َقِئاَدَح ٣٢ اًباَرْ تَأ َبِعاَوَكَو ٣٣ اًقاَهِد اًسْأَكَو ٤٣ ا اًباذِك َاَو اًوْغَل اَهيِف َنوُعَمْسَي ٣٥ اًباَسِح ًءآَطَع َكِبر نِم ًءآَزَج ٣٦ ِبَر ِنَمْحرلا اَمُهَ ْ يَ ب اَمَو ِضْرَلاَو ِتاَواَمسلا اًباَطِخ ُهِْم َنوُكِلْمَي َا ٣٧ ُموُقَ ي َمْوَ ي َص َلاَقَو ُنَمْحرلا ُهَل َنِذَأ ْنَم اِإ َنوُملَكَتَ ي ا اًفَص ُةَكِئ َََمْلاَو ُحورلا اًباَو ٣٨ اًبآَم ِهِبَر ىَلِإ َذَختا َءآَش نَمَف قَحْلا ُمْوَ يْلا َكِلَذ ٣٠ اًبيِرَق اًباَذَع ْمُكاَنْرَذنَأ انِإ اًباَرُ ت ُت ُك يَِتْيَل اَي ُرِفاَكْلا ُلوُقَ يَو ُاَدَي ْتَمدَق اَم ُءْرَمْلا ُرُظَي َمْوَ ي ٤٩

3. Strategi Pembelajaran Pengulangan

a. Pengertian Strategi.

Strategi adalah seni melakukan suatu rencana secara terampil dan baik. 45 Melakukan pekerjaan diikuti dengan seni berarti melakukan dengan segala upaya dan kemampuan untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Strategi menurut J.R. David dalam Wina Sanjaya adalah a plan method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal, maksudnya strategi adalah serangkaian kegiatan yang disusun untuk mewujutkan tujuan yang diinginkan. Kemudian Kemp 1995 dalam Wina Sanjaya, menjelaskan strategi adalah suatu kegiatan pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan dapat dicapai dengan efektif dan efesien. 46 Jadi strategi pengulangan adalah rangkaian kegiatan guru dan siswa yang dilaksanakan secara berulang-ulang agar tujuan dapat dicapai dengan cara efektif dan efesien. Rangkaian kegiatan guru adalah memotivasi, mengawasi, mengoreksi dan mencontohkan agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai. Wina menjelaskan perbedaan antara strategi, metode, pendekatan approach, teknik dan taktik adalah sebagai berikut: strategi menunjukan pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Pendekatan approach adalah titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap proses pembelajaran. Roy Killen membagi dua pendekatan yaitu pendekatan yang berpusat pada guru teacher centred approaches dan pendekatan berpusat pada siswa student centred approaches. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan metode. Taktik adalah gaya seseorang dalam melakukan sesuatu teknik atau metode. 47

b. Ketentuan Memilih Strategi

Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam memilih strategi pembelajaran, di antaranya adalah: 1 orientasi tujuan pembelajaran ; memutuskan untuk memilih strategi merupakan keputusan yang sangat urgen dalam mencapai tujuan yang diharapan. Kesalahan memilih strategi akan berakibat fatal karena tujuan yang diingin sulit tercapai. Hafalan adalah hasil dari suatu aktivitas mengecam dengan sengaja, maka strategi berfungsi sebagai upaya dalam mencapai tujuan yaitu menghafal dengan baik sampai kepada kelompok tingkat istimewa secara 45 A. M. Machdonald, Chembers Esensial English Dictionary London: W dan R Chembers, Ltd, 1996, h. 62. 46 Sanjaya, Strategi Pembelajaran, h.126. 47 Sanjaya, Strategi Pembelajaran, h. 127. efektif dan efesien. 2 memilih teknik pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan yang diharapkan; keterampilan yang diharapkan adalah siswa mampu meng-hafal dengan cepat, setia dan siap memproduksi atau mengingat kembali sewaktu- waktu dibutuhkan, sehingga siswa tidak lupa. Mengulang adalah salah satu teknik agar materi yang belum dan sudah dihafal dapat bertahan dalam waktu lama. Maka metode pengulangan yang yang paling tepat adalah metode Metode keseluruhan atau metode G Ganzlern methode yaitu berulang berkali-kali dari awal sampai akhir. 3 menggunakan media pembelajaran sebanyak mungkin untuk merangsang indra siswa. 48 Mengulang adalah suatu teknik agar hafalan siswa baik, siswa terangsang untuk terus mengulang maka harus dilengkapi dengan media yang menarik dan dapat membantu siswa untuk mengkoneksikannya dengan pengetahuan, pengalaman yang dimilikinya.

c. Strategi Pengulangan.