Alat dan Bahan METODE PENELITIAN

3. Pemilihan Cacing a. Membeli cacing Lumbricus rubellus pada peternak cacing di Ngijon, Godean, Sleman, Yogyakarta. b. Memilih cacing Lumbricus rubellus yang telah memiliki klitelum, masing-masing seberat 35 gram untuk tiap bak pemeliharaan. 4. Perlakuan Cacing a. Memasukkan media serbuk gergaji batang pohon kelapa dan rumput manila ke dalam bak plastik yang telah disediakan sesuai dengan kombinasi dosis masing-masing. b. Menanam cacing Lumbricus rubellus pada media dengan cara meletakkannya di atas permukaan media hingga cacing Lumbricus rubellus masuk dengan sendirinya ke dalam media. Terdapat 35 gram cacing Lumbricus rubellus dalam setiap bak media. c. Menutup bak media berisi cacing Lumbricus rubellus dengan karung goni yang telah dipotong-potong sesuai dengan ukuran bak media. d. Pemberian pakan berupa ampas tahu dilakukan setiap hari dengan cara menebarkan ampas tahu di atas permukaan media. Ampas tahu diberikan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak untuk menghindari terjadinya pembusukan namun tetap dalam jangka waktu yang rutin yaitu pada sore hari. 5. Pengamatan Mengukur suhu media, pH media, kelembaban media setiap 2 hari sekali selama 2 bulan penelitian yang dilakukan pada setiap pukul 11.00 WIB.

H. Teknik Pengambilan Data

Penelitian ini diakhiri pada tanggal 30 September 2016 dengan mengambil data sebagai berikut: 1. Data pertumbuhan cacing Lumbricus rubellus berupa biomassa cacing yang dilakukan dengan menimbang cacing menggunakan neraca ohaus. 2. Data produksi kokon berupa jumlah kokon, berat kokon, dan ukuran kokon. Penghitungan jumlah kokon dilakukan dengan cara memilah dan mengambil satu persatu kokon pada saat pembongkaran media teknik hand-sorting kemudian dikumpulkan dan dihitung. Untuk data berat kokon diperoleh dengan cara menimbang kokon yang didapatkan pada proses pembongkaran media menggunakan timbangan analitik, sedangkan untuk ukuran kokon terlebih dahulu diukur dengan menggunakan jangka sorong satu persatu, dengan ilustrasi pengukuran kokon sebagai berikut: Gambar 6. Pengukuran Panjang dan Lebar Kokon Cacing Lumbricus rubellus dengan Jangka Sorong Setelah diukur dengan jangka sorong, kemudian dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengaturan Populasi Dan Ukuran Lempengan Rumput Manila (Zoysia Matrella (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangannya

0 7 8

Pertumbuhan Dan Perkembangbiakan Cacing Tanah Lumbricus Rubellus Dalam Media Kotoran Sapi Yang Mengandung Tepung Darah

1 6 73

Pengaruh Taraf Ampas Tahu Dalam Media Serbuk Sabut Kelapa Terhadap Produksi Kokon, Juvenil, Omega 3 Dan 6 Pada Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)

1 14 62

Pengaruh Taraf Ampas Tahu Dalam Media Serbuk Sabut Kelapa Terhadap Panjang, Diameter Tubuh, Produksi Dan Kualitas Kascing Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)

0 6 58

PENGARUH MEDIA TANAM SERBUK GERGAJI POHON KELAPA (Cocos nucifera) DENGAN PASIR TERHADAP PENGARUH MEDIA TANAM SERBUK GERGAJI POHON KELAPA (Cocos nucifera) DENGAN PASIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ZAMIA (Zamia kulkas).

0 1 15

Pengaruh Campuran Lumpur Biogas Sapi Perah dengan Serbuk Sabut Kelapa pada Vermicomposting terhadap Biomassa Cacing Tanah Lumbricus rubellus dan Kascing.

0 0 2

PENGARUH KOMBINASI MEDIA SERBUK GERGAJI BATANG POHON AREN (Arenga pinnata) DAN RUMPUT MANILA (Zoysia matrella) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOKON CACING TANAH (Lumbricus rubellus.

0 18 96

PENGARUH KOMBINASI MEDIA SERBUK GERGAJI BATANG POHON AREN (Arenga pinnata, Merr.) DAN LIMBAH RUMPUT MANILA (Zoysia matrella) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOKON CACING AFRIKA (Eudrilus eugeniae).

8 22 95

PENGARUH KOMBINASI MEDIA SERBUK GERGAJI BATANG POHON KELAPA (Cocos nucifera, L.) DAN RUMPUT MANILA (Zoysia matrella) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOKON CACING TANAH (Eudrilus eugeniae.

2 4 90

DAYA TETAS KOKON CACING TANAH (Lumbricus rubellus) DI BAWAH PENGARUH PEMBERIAN INSEKTISIDA ORGANOFOSFAT.

0 0 1