Pembatasan Masalah Perumusan Masalah
memakan bahan organik hidup dan mati. Cacing tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Lumbricus rubellus yang diperoleh dari
peternak cacing di Ngijon, Godean, Sleman, Yogyakarta. Berat rata-rata untuk tiap bak perlakuan adalah 35 gram, umur cacing tidak ditentukan.
2. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume,
berat, dan jumlah sel. Indikator pertumbuhan dalam penelitian ini adalah pertambahan bobot massa cacing Lumbricus rubellus yang dihasilkan
pada masing-masing bak media perlakuan pada akhir penelitian.
3. Produksi kokon adalah jumlah kokon yang dihasilkan cacing Lumbricus
rubellus . Indikator produksi kokon dalam penelitian ini adalah jumlah
kokon, berat kokon, dan ukuran kokon pada masing-masing bak media perlakuan pada akhir penelitian.
4. Media yang dimaksud dalam penelitian ini adalah substansi yang diisikan
ke dalam wadah yang digunakan untuk pemeliharaan cacing Lumbricus rubellus.
Media yang digunakan adalah serbuk gergaji batang pohon kelapa Cocos nucifera, L. yang diperoleh dari limbah penggergajian
batang pohon kelapa warga Sruwuh, Bantul, Yogyakarta dan rumput manila Zoysia matrella yang diperoleh dari sisa pemotongan rumput
lapangan sepak bola Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah disimpan di dalam trash bag selama satu bulan.
5. Pakan adalah makanan standart minimal yang diberikan untuk cacing
Lumbricus rubellus selama penelitian berlangsung. Pakan yang digunakan
adalah ampas tahu yang dibeli di pasar Demangan.