81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat kontribusi signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kesiapan
Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PN 2 Purworejo tahun ajaran 20152016. Hal ini dibuktikan nilai r
hitung
sebesar 0,298 lebih besar dari r
tabel
0,207 dan R
2
0,089
.
Dalam hal ini Motivasi Kerja memberikan kontribusi terhadap Kesiapan Kerja sebesar
8,9 sedangkan sisanya 91,1 100-8.9 ditentukan oleh variabel lain. Variabel lain inilah yang dapat diduga menyebabkan Kesiapan Kerja pada
kategori belum kompeten. 2.
Terdapat kontribusi signifikan antara Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK PN 2 Purworejo tahun ajaran 20152016. Hal ini dibiktikan dengan nilai r
hitung
sebesar 0,218 lebih besar dari r
tabel
0,207 dan R
2
0,048 pada taraf signifikansi 5. Praktik Kerja Industri memberikan kontribusi
terhadap kesiapan kerja sebesar 4,8. sedangkan sisanya 95,2 100- 4,8 ditentukan oleh variabel lain. Variabel lain inilah yang dapat diduga
menyebabkan Kesiapan Kerja pada kategori belum kompeten.
82 3.
Terdapat kontribusi signifikan antara Motivasi Kerja dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Program Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK PN 2 Purworejo tahun ajaran 20152016. Hal ini dibuktikan dengan harga koefisien korelasi ganda diperoleh nilai
R
y1,2
sebesar 0,298, R
2 y1,2
sebesar 0,089, yang artinya Motivasi Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama mempunyai kontribusi
terhadap Kesiapan Kerja sebesar 8,9 sedangkan sisanya 91,1 100 - 8.9 ditentukan oleh variabel lain lain yang tidak dibahas dalam
penelitian ini. Sedangkan berdasarkan uji signifikansi diperoleh F
hitung
sebesar 4,179 lebih besar dari F
tabel
1,39, artinya Motivasi Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama mempunyai kontribusi yang
signifikan terhadap Kesiapan Kerja.
B. Implikasi