32
3. Kontribusi Motivasi Kerja dan Praktik Kerja Industri terhadap
Kesiapan Kerja
Kesiapan kerja merupakan hal yang penting bagi siswa lulusan SMK yang akan terjun ke dunia kerja. Kesiapan kerja siswa adalah keseluruhan
kondisi individu yang menunjukkan adanya keserasian antara kematangan fisik, mental dan pengalaman yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
suatu kegiatan atau pekerjaan. Kesiapan kerja siswa tidak terbentuk dengan sendirinya, akan tetapi
melalui hasil belajar dan sosialisasi. Dalam perkembangannya siswa akan memiliki kesiapan kerja apabila mereka memiliki motivasi yang kuat
untuk bekerja. Melalui prakerin siswa diperkenalkan dengan dunia kerja sesungguhnya yang akan mereka hadapi setelah lulus dari bangku sekolah,
selain itu siswa juga akan memiliki pengalaman dan kertampilan yang mengarahkan mereka untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan semakin tinggi motivasi kerja siswa dan semakin baik pengalaman prakerin yang diperoleh siswa,
maka akan menimbulkan kesiapan kerja yang tinggi.
D. Paradikma Penelitian
Pola hubungan antar variabel penelitian dapat digambarkan dalam paradikma penelitian sebagai berikut:
33 r
x1y
r
x1,2y
r
x2y
Gambar 1. Model Hubungan Antar Variabel Keterangan:
Xı = Motivasi kerja X
2
= Praktik kerja industri Y = Kesiapan kerja
r
x1y
= Kontribusi motivasi kerja terhadap kesiapan kerja r
x2y
= Kontribusi praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja R
x1,2y
= Kontribusi motivasi kerja dan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan diskripsi teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan diatas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat kontribusi antara motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa
kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PN 2 Purworejo tahun ajaran 20152016.
X
1
Y X
2
34 2.
Terdapat kontribusi antara praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas X1I Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PN 2
Purworejo tahun ajaran 20152016. 3.
Terdapat kontribusi antara motivasi kerja dan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas X1I Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK PN 2 Purworejo tahun ajaran 20152016.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan di laksanakan di SMK PN 2 Purworejo yang beralamat di Jalan Kesatrian Nomor 17 Purworejo dengan objek penelitian adalah siswa
kelas XII Teknik Kendaraan Ringan TKR. Dipilihnya siswa tersebut karena sudah pernah melaksanakan praktik kerja industri prakerin dan selanjutnya
mereka harus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Adapun penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 dengan membagikan
kuesioner, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data dan pembuatan laporan.
B. Desain Penelitian
Dilihat dari tujuannya, penelitian ini bersifat korelasional komparatif karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
“Kontribusi Motivasi Kerja dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PN 2 Purworejo Tahun Ajaran 20152016
”. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post facto karena data yang diperoleh adalah hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung.
Pendekatan yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah pendekatan data kuantitatif. “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang diangkakan skoring ” Sugiyono, 2010: 23.
Pendekatan data kuantitatif digunakan untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan angka-angka yang diolah melalui