42 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kesiapan Kerja
Indikator No. Item
Jumlah Item 1.
Kemampuan dan pengalaman melaksanakan pekerjaan
2. Bekerjasama dengan orang lain
3. Bersikap kritis
4. Pertimbangan yang logis dan obyektif
5. Memiliki keberanian untuk menerima
tanggung jawab 6.
Kemampuan adaptasi dengan lingkungan 7.
Berambisi untuk maju 1,2
3,4,5 6,7
8,9 10,11
12,13 14,15
2 3
2 2
2
2 2
Jumlah 15
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja Indikator
No. Item Jumlah Item
1. Semangat kerja
2. Tanggung jawab dalam bekerja
3. Kemandirian dalam bertindak
4. Pengembangan diri
5. Mengejar tujuan jangka panjang
6. Selektif dalam memilih alternatif pekerjaan
1,2 3,4
5,6 7,8,9,10
11,12,13 14,15
2 2
2 4
3 2
Jumlah 15
Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Variabel Praktik Kerja Industri Indikator
No. Item Jumlah Item
1. Kemampuan dan keseriusan praktik kerja
industri siswa 2.
Manfaat pelaksanaan praktik kerja industri 3.
Pembimbingan selama praktik kerja industri a.
Monitoring dari guru pembimbing b.
Monitoring dari pembimbing industri 4.
Fasilitas praktik kerja industry 1,2,3,4
5,6,7,8,9 10,11,12,13
14,15,16 17,18,19,20
4 5
4 3
4
Jumlah 20
2. Uji Coba Instrumen
Sebelum angket digunakan untuk mengumpulkan data dari subyek penelitian, terlebih dahulu dilakukan ujicoba instrumen. Ujicoba instrumen
ini dimaksudkan untuk memperoleh alat ukur yang sahih valid dan
43 handal reliabel. Dalam penelitian ini, uji coba instrumen dilakukan
kepada siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PN 2 Purworejo, subyek yang digunakan untuk uji coba sebanyak 27
siswa. a.
Uji Validitas “Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat” Suharsimi Arikunto, 1996:158. Pengujian validitas ini
dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment. Rumusnya adalah:
Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
= Jumlah subjek = Jumlah nilai X
= Jumlah nilai Y = Jumlah nilai X²
= Jumlah nilai Y² = Jumlah perkalian antara X dengan Y
Suharsimi Arikunto, 1996: 160 Harga r
xy
hitung dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika r hitung sama atau lebih besar dari r tabel maka
44 item valid sedangkan jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka item
tidak valid. b.
Uji Reliabelitas Reliabelitas menunjuk suatu pengertian bahwa ”Suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instumen tersebut sudah baik” Suharsimi Arikunto, 1996:168.
Rumus yang digunakan untuk mengukur reliabelitas dalam penelitian ini adalah rumus Spearman-Brown.
Keterangan: r
11
= reliabelitas instrument r
1212
= r
xy
yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrument. Suharsimi Arikunto, 1996:171
Kriteria pengujian instrumen dikatakan andal apabila r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5. Pada penelitian ini untuk
menginterpretasikan hasil uji coba instrument menggunakan pedoman sebagai berikut:
0,800-1,000= sangat tinggi 0,600-0,799= tinggi
0,400-0,599= sedang 0,200-0,399= rendah
0,000-0,199= sangat rendah Sugiono, 2007:231
45 Instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalan
atau reliabelitas sebesar 0,6 atau lebih. Dengan demikian apabila alpha kecil lebih kecil dari 0,6 maka dinyatakan tidak reliabel dan sebaliknya
apabila sama dengan atau lebih besar dari 0,6 berarti reliabel.
H. Teknik Analaisis Data