30 Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK
Muhammadiyah I Borobudur Tahun Ajaran 20092010 ”. Penelitian ini
menunjukkan bahwwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Prestasi Siswa Tentang Pelaksnaan Praktik kerja industry dan informasi
dunia kerja dengan kesiapan kerja siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah I Borobudur Tahun Ajaran 20092010”.
Hal tersebut ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda 12 sebesar 0.648 dengan F
hitung
27.506 lebih besar dari F
tabel
3.13. perbedaanya adalah pada motivasi kerja dan tempat penelitian. Terdapat kesamaan pada
praktik kerja industri dan kesiapan kerja
C. Kerangka Berfikir
1. Kontribusi Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja
Motivasi kerja merupakan dorongan dari dalam diri seseorang yang memiliki kekuatan untuk merangsang, mengarahkan dan mempengaruhi
kesiapan individu untuk melakukan suatu pekerjaan. Seseorang akan bekerja lebih efektif dan berusaha meningkatkan usahanya apabila mereka
mempunyai motivasi kerja yang memadai. Sebaliknya seseorag yang motivasi kerjanya rendah, maka mereka akan menampakkan keengganan,
cepat bosan dan berusaha menghindari pekerjaan. Motivasi kerja akan mendorong siswa untuk memiliki semangat,
kepercayaan diri, kesiapan mental dan sikap yang professional untuk terjun ke dunia kerja. Semakin tinggi motivasi kerja siswa semakin tinggi
31 pula kesiapan kerjanya. Dengan kesiapan kerja siswa akan memiliki
kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan, karena kesiapan kerja merupakan kemampuan dan kesediaan untuk melakukan aktivitas dalam
pekerjaan sesuai tingkat kematangan fisik dan mental, serta pengalaman sebelumnya.
Adanya motivasi kerja dapat mendorong siswa untuk mendapatkan kesempatan kerja atau peluang kerja sesuai bidang keahliannya sehingga
nantinya lulusan SMK memiliki kesiapan kerja. Jadi, semakin tinggi motivasi untuk memasuki dunia kerja maka akan menghasilkan kesiapan
kerja yang tinggi pula.
2. Kontribusi Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja
Praktik Kerja Industri Prakerin adalah pengalaman siswa yang diperoleh setelah melaksanakan praktik di DUDI. Melalui hal tersebut
maka akan memberikan pengalaman belajar dan bekerja bagi siswa pada dunia kerja yang sesungguhnya sesuai dengan keahlian yang dimiliki,
sehingga siswa lulusan SMK mampu bersaing untuk terjun di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang dikuasainya.
Keterlibatan siswa dalam prakerin akan memberikan pengalaman dan ketrampilan siswa dalam bekerja. Berdasarkan pengalaman kerja yang
diperoleh siswa di tempat praktik dapat memunculkan kesiapan kerjanya. Semakin baik pelaksanaanya maka semakin tinggi kesiapan kerja siswa,
begitu pula sebaliknya.
32
3. Kontribusi Motivasi Kerja dan Praktik Kerja Industri terhadap