H :
ρ = 0 H
1
: ρ 0 Setelah dilakukan uji hipotesis, didapat korelasi sebesar = 0,699. Hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru secara bersama-sama dengan
kinerja guru dengan tingkat hubungan tinggi karena angka korelasinya berkisar antara 0,600-0,699 . Berdasarkan hasil tersebut maka diputuskan untuk menolak
H dan menerima H
1
. Perhitungan ini bermakna bahwa ada hubungan positif signifikan antara kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru secara bersama-
sama dengan kinerja guru dapat diterima pada tingkat signifikan ρ = 0,05.
1.6 Pembahasan
1.6.1 Kinerja guru SMK Negeri se-Kota Salatiga
Berdasarkan hasil analisis pendahuluan terhadap 90 sampel guru SMK Negeri se-Kota Salatiga, ternyata didapatkan hasil analisa bahwa kinerja guru
tinggi. Hasil analisis pendahuluan juga diperkuat dengan uji hipotesis yang menyatakan bahwa kinerja guru rendah ditolak dengan tingkat signifikansi 0,05.
Tingginya kinerja guru tersebut berkaitan dengan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar guru mampu
menguasai materi dan mampu menggunakan metode pembelajaran yang membuat siswa mampu menerima materi yang disampaikan oleh guru. Tingginya kinerja
guru juga dipengaruhi karena guru mempunya inisiatif, guru selalu berfikir positif dalam melakukan kegiatannya agar hasil kerja yang didapat lebih baik. Guru
selalu berusaha untuk membuat kreatifitas dalam kegiatan belajar mengajar, dan berusaha mencapai target yang diberikan oleh kepala sekolah.
Kinerja guru juga sangat dipengaruhi oleh guru dalam mengelola waktu. Guru selalu berusaha untuk datang awal, dan berusaha untuk tidak telat ketika
akan memulai kegiatan belajar mengajar. Guru juga memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar. Tingginya kinerja
guru juga dipengaruhi oleh kualitas hasil kerja yang diperoleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dibuktikan dengan pemahaman siswa dalam
menerima materi yang diberikan oleh guru, dan pencapaian prestasi yang diharapkan oleh guru. Komunikasi juga merupakan hal yang menentukan kinerja
guru. Dengan baiknya komunikasi yang dimiliki oleh guru, maka mutu penyampaian matei yang diberikan dapat sampai kepada siswa, dan dengan
komunikasi yang baik maka guru dapat menguasai keadaan kelas. Selain hal tersebut diatas, tingginya kinerja guru juga dapat dipengaruhi
oleh adanaya motivasi yang tinggi dari guru. Menurut Herzberg cara terbaik untuk memotivasi seseorang adalah dengan cara memenuhi kebutuhan tingkat
tinnginya
1
. Guru di SMK Negeri merasa termotivasi ssehingga hasil kerja yang didapat juga tinggi. Selain motivasi kerja guru mempengaruhi tingginya kinerja
guru, penguasaan kompetensi pedagogik guru jugan mempengaruhi kinerja guru. Karena dengan mampu menguasai kompetensi pedagogik mulai dari
merencanakan pembelajaran sampai mengevaluasi pembelajaran maka guru dalam
1
Malayu Hasibuan SP. Op.cit, hal.115-116
melakukakn kegiatan belajar mengajar akan baik. Semakin baik penguasaan kompetensi pedagogik guru maka akan semakin tinggi pula kinerja guru.
1.6.2 Hubungan kompetensi pedagogik dengan kinerja guru SMK Negeri