kategori kuat. Hasil ini menunjukkan bahwa bahwa jika penguasaan kompetensi pedagogik dan motivasi kerja ada secara bersama-sama berdampak baik kepada
kinerja mengajar guru. Nilai
ρ menunjukkan koefisien korelasi, yaitu kemampuan variabel bebas menjelaskan perubahan variabel terikat. Hasil uji tabel diatas menunjukkan
besarnya nilai ρ sebesar 0,699, hal ini berarti 69,9 perubahan kinerja guru
ditentukan oleh perubahan komptensi pedagogik dan motivasi kerja. Selebihnya 30,1 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
1.5 Uji hipotesis
Analisis uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui seberapa jauah hipotesis penelitian yang telah disusun semula dapat diterima berdasarkan data yang telah
dikumpulkan untuk maksud itu. 1.5.1
Uji Hipotesis Kinerja Guru Hipotesis Statistik
H : µ = 3
H
1
: µ 3 Setelah dilakukan perhitungan uji hipotesis dengan tekhnik satu mean,
diperoleh nilai Z sebesar 0,72 sedang Z
0,05
: 1,96. Berdasarkan hasil tersebut, maka diputuskan H
ditolak dan H
1
diterima. Perhitungan ini mempunyai arti bahwa hipotesis yang menyatakan kinerja guru SMK
Negeri se-Kota Salatiga rendah ditolak pada tingkat signifikansi 0,05. 1.5.2
Uji hipotesis kompetensi pedagogik dengan kinerja guru Hipotesis statistik.
H :
ρ = 0 H
1
: ρ 0 Setelah dilakukan uji hipotesis, didapat korelasi sebesar = 0,691. Hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kompetensi pedagogik dengan kinerja guru dengan tingkat hubungan tinggi
karena angka korelasinya berkisar antara 0,600-0,699 . Berdasarkan hasil tersebut maka diputuskan untuk menolak H
dan menerima H
1
. Perhitungan ini bermakna bahwa ada hubungan positif signifikan antara kompetensi pedagogik
dengan kinerja guru dapat diterima pada tingkat signifikan ρ = 0,05.
1.5.3 Uji hipotesis motivasi kerja guru dengan kinerja guru
Hipotesis statistik H
: ρ = 0
H
1
: ρ 0 Setelah dilakukan uji hipotesis, didapat korelasi sebesar = 0,768. Hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel motivasi kerja guru dengan kinerja guru dengan tingkat hubungan tinggi karena
angka korelasinya berkisar antara 0,600-0,699 . Berdasarkan hasil tersebut maka diputuskan untuk menolak H
dan menerima H
1
. Perhitungan ini bermakna bahwa ada hubungan positif signifikan antara motivasi kerja guru dengan kinerja
guru dapat diterima pada tingkat signifikan ρ = 0,05.
1.5.4 Uji hipotesis kompetensi pedagogik dan motivasi kerja dengan kinerja
guru Hipotesis statistik
H :
ρ = 0 H
1
: ρ 0 Setelah dilakukan uji hipotesis, didapat korelasi sebesar = 0,699. Hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru secara bersama-sama dengan
kinerja guru dengan tingkat hubungan tinggi karena angka korelasinya berkisar antara 0,600-0,699 . Berdasarkan hasil tersebut maka diputuskan untuk menolak
H dan menerima H
1
. Perhitungan ini bermakna bahwa ada hubungan positif signifikan antara kompetensi pedagogik dan motivasi kerja guru secara bersama-
sama dengan kinerja guru dapat diterima pada tingkat signifikan ρ = 0,05.
1.6 Pembahasan