Biodiesel dari Malapari TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Malapari

4 berisi pelarut dan ujung atasnya disambungkan dengan pipa pendingin kondenser yang berisi air masuk dan keluar. Soklet kemudian dipanaskan dengan mantel pemanas yang menguapkan pelarut. Uap bergerak ke lengan destilasi yang kemudian tertampung di ruang soklet yang merendam timbel. Kondenser berfungsi untuk mengembunkan uap pelarut supaya menetes ke ruang soklet sehingga minyak terekstrak oleh pelarut hangat. Ketika ruang soklet telah penuh maka pelarut dialirkan ke labu didih melalui lengan sifon sehingga ruang soklet menjadi kosong Bobade and Khyade, 2012. Proses ini disebut sirkulasi dan diperlukan beberapa kali sirkulasi untuk mengekstrak semua minyak dari bahan. Ada beberapa jenis pelarut yang digunakan untuk ekstraksi minyak dari biji, misalnya heksan, petroleum eter, etanol, etil asetat dan isopropanol Kesari et al ., 2010; Wildan dkk., 2014. Waktu yang digunakan untuk ekstraksi juga beragam, misalnya 8 jam Kaushik et al ., 2007 dan 1 jam Sunil et al ., 2009. Perbedaan waktu ekstraksi pada kedua penelitian tersebut disebabkan oleh kondisi yang berbeda misalnya bobot sampel yang digunakan, volume pelarut dan suhu ekstraksi. Selama ini belum ada penelitian tentang kombinasi jenis pelarut dengan waktu ekstraksi untuk menghasilkan rendemen minyak tertinggi.

2.3. Biodiesel dari Malapari

Biodiesel adalah fatty acid methyl ester FAME yang diperoleh melalui proses transesterifikasi trigliserida bersama alkohol dengan bantuan katalis menghasilkan produk sampingan berupa gliserol Sharma and Singh, 2008. Biodiesel tidak mengandung senyawa sulfur sehingga penggunaannya sebagai bahan bakar tidak menimbulkan hujan asam. Bentuk energi terbarukan yang ramah lingkungan ini juga mudah diuraikan di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Mesin dengan bahan bakar biodiesel menghasilkan lebih sedikit emisi hidrokarbon, karbon monoksida dan NOx dibandingkan dengan solar sehingga mengurangi efek rumah kaca Agarwal and Rajamanoharan, 2009. Malapari merupakan sumber bahan baku biodiesel potensial untuk dikembangkan karena beberapa karakteristik pertumbuhan dan kandungan minyak dalam bijinya. Spesies tersebut bisa tumbuh hampir di semua jenis habitat termasuk lahan kritis yang tergenang, bergaram dan kurang subur. Tanaman tersebut juga mampu menambatkan nitrogen dari udara bebas melaui simbiosis dengan rhizbobia terutama dari genus Bradyrhizobium Arpiwi et al . 2013b. Ini sangat menguntungkan secara ekonomis karena menghemat biaya pupuk. Keuntungan secara ekologis adalah berkurangnya polusi tanah dan polusi air akibat penggunaan pupuk kimia nitrogen Andrews et al ., Sprent and Sprent 1990. 5 Kemampuannya tumbuh di lahan dengan kandungan garam 200 mM dan di lahan yang tergenang menyebabkan Malapari cocok digunakan untuk rehabilitasi lahan. Jadi pengembangannya sebagai bahan baku biodiesel tidak akan berkompetisi dengan tanaman – tanaman pertanian di lahan subur Arpiwi et al . 2013a. Hal ini bisa menghindarkan masalah ketahanan pangan karena pengambilalihan lahan pertanian untuk penanaman tanaman biodiesel. Lahan kritis bisa dimanfaatkan dan ditingkatkan kesuburannya secara alami sehingga berubah menjadi lahan produktif. Selain itu Malapari tahan terhadap kekeringan sehingga tidak banyak memerlukan air untuk irigasi Gui et al ., 2008.

2.4. Katalis