commit to user
pihak di lapangan akan berakibat fatal. Hal ini dapat dilihat sistem kepegawaian di UPT perpustakaan STIE
ATMA BHAKTI yang masih mengisi jabatan lebih dari satu. Hal ini disebabkan oleh sistem yang belum otonomi
penuh dalam merencanakan sumber daya manusianya.
4.1.2. Organizing pengorganisasian
Pengorganisasian adalah fungsi manajemen dan merupakan suatu proses yang dinamis. Pengorganisasian dapat diartikan
penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokan tugas-tugas dan membagi-bagikan pekerjaan pada
setiap karyawan serta penentuan hubungan-hubungan. “Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan,
pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-
orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif
didelegasikan kepada setiap individu yang akan melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut”. H. Malayu S.P. Hasibuan.
2005:118
Pengorganisasian ini merupakan penggambaran pola-pola, skema, bagan yang menunjukkan garis-garis perintah, kedudukan
karyawan, hubungan-hubunagan yang ada, dan lain sebainya. Pengorganisasian di UPT perpustakaan STIE ATMA BHAKTI
Kepala berusaha mempersatupadukan orang-orang didalam kerja yang saling berhubungan. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kebersamaan dalam bekerja. Segala sesuatunya yang menyangkut organisasi adalah menjadi tanggung jawab bersama.
commit to user
Pengorganisasian di UPT Perpustakaan STIE ATMA BHAKTI mempunyai 3 tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Kegiatan Keseluruhan
Tanggung jawab secara keseluruhan dari suatu kegiatan yang ada di UPT Perpustakaan berada dibawah Kepala
perpustakaan. 2.
Tanggung Jawab Administrasi Segala bentuk kegiatan administrasi, baik kepegawaian,
absensi pegawai, keuangan, surat menyurat, berada dibawah wewenang Kasubag Tata Usaha. Karena Kasubag Tata Uasaha
membantu Kepala dalam bidang administrasi. 3.
Tanggung Jawab Teknis dan Layanan Segala kegiatan dalam bersifat teknis dan layanan di UPT
Perpustakaan STIE ATMA BHAKTI seperti pengadaan, pengolahan, promosi dan lainnya dibawah wewenang
koordinator urusan. Kepala Perpustakaan STIE ATMA BHAKTI dalam
menyampaikan perintah atau lainnya langsung kebawahannya. Koordinator urusan UPT Perpustakaan STIE ATMA BHAKTI
sangat dominan dalam rangka mengkoordinasi stafnya karena seorang koordinator bersentuhan langsung secara tatap muka
dengan bawahannya yaitu staf. Sehingga keberhasilan dalam bidang
commit to user
tersebut dapat dilihat dari cara pengorganisasiannya, kebersamaan bawahan dalam bekerja akan sangat mendukung pencapaian tujuan.
4.1.3. Staffing Kepegawaian