Definisi Perpustakaan Definisi Manajemen

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Definisi Perpustakaan

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pengertian perpustakaan mengalami perkembangan, sebagian besar penulis bidang perpustakaan di Indonesia mengacu pada tulisan Sulistyo Basuki yang menyatakan bahwa, “Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku atau terbitan lainnya menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual”.Sulistyo Basuki; 1991:3. Dalam pengertian ini perpustakaan diidentikkan dengan ruangan, koleksi, penyimpanan dan pemanfaatan. Sebagai lembaga keilmuan, perpustakaan tidak disyaratkan tenaga pengelolanya yang semestinya dikelola oleh tenaga terdidik. Sesuai dngan perkembangan akhir-akhir ini, perpustakaan perlu dipahami bukan sekedar sebagai lembaga yang mengelola buku dan terbitan lainnya, tetapi juga mengelola sumber informasi dengan memenfaatkan teknologi informasi. Oleh karena itu, diperlukan tenaga yang menguasai keahlian skill dan keterampilan dalam bidang tertentu. 6 commit to user Sedangkan perpustakaan menurut Lasa HS dalam Syihabudin Qolyubi 2003 : 287 menyatakan bahwa : “Perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran informasi yang dalam pelaksanaan aktifitasnya tersebut diperlukan ilmu penegetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan non formal di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi”. Dalam pengertian ini, perpustakaan dititikberatkan pada sistem, sumber daya manusia, koleksi, tempat, dan seperangkat sistem yang yang mengaturnya. Pengertian ini didasarkan pada pemikiran bahwa perpustakaan sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang ilmu pengetahuan dan informasi yang selalu berkembang seirama dengan perkembangan pemikiran dan kultur masyarakatnya.

2.1.2. Definisi Manajemen

Sistem manajemen sangatlah berpengaruh didalam suatu organisasi baik kecil maupun besarnya organisasi tersebut. Begitu pula di dalam organisasi perpustakaan, maju mundurnya perpustakaan di ukur dari manajemen yang dijalankan oleh organisasi tersebut. Pengetahuan dasar dalam mengelola perpustakaan agar berjalan dengan baik adalah ilmu manajemen, karena manajemen sangat diperlukan dalam berbagai kehidupan commit to user untuk mengatur langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh seluruh elemen dalam suatu perpustakaan. Mengenai pengertianorganisasi, Handoko 2003:167 mengatakan bahwa kata “organisasi” mempunyai dua pengertian umum. Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional. Pengertian kedua berkenaan dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam menentukan kegiatan organisasi di alokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien. Sedangkan pengorganisasian organizing merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Pembahasan pokok masalah dalam Tugas Akhir ini yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia, terlebih dahulu penulis paparkan mengenai pengertian. James A.F. Stoner dalam T. Hani Handoko 1986:8 mendefinisikan manajemen sebagai berikut : “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”. commit to user Dari definisi tersebut, terlihat bahwa Stoner mengemukakan manajemen adalah sebagai proses karena semua manajer tanpa hanya memperhatikan kecakapan atau ketrampilan khusus, tetapi juga harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan. Menurut Mary Parker Follet dalam Handoko 2003:8 mendefinisikan manajemen sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.

2.1.3. Menejemen Perpustakaan