164
Sudahkah tiap-tiap kelompok mencari contoh pengoperasian jaring trawl? Kalau  sudah  mari  kita  lanjutkan  kegiatan  bertanya,  yaitu  kegiatan  untuk
mencari tau tentang fakta dan menganalisis kenapa terjadi seperti itu.
Setelah masing-masing kelompok mencari data dan mendiskusikan tentang pengoperasian  jaring  trawl,  maka  sekarang  bandingkanlah  dengan  data
yang ada di buku ini
b. Kapal Pukat Udang
Berdasarkan  segi  operasinya  dikenal  ada  tiga  jenis  trawl,  yaitu  sebagai berikut Gambar 40 :
1 Stern trawl, yaitu trawl yang pada waktu operasinya ditarik pada bagian
belakang kapal Gambar 41a
Kegiatan mengumpulkan datainformasi. Kumpulkanlah  data  dan  hasil  dari  diskusi
kelompok  anda  dengan  membandingkan dari data di buku ini
Kegiatan menanya . Diskusikanlah  hasil  pengamatan  pengoperasian
jaring  trawl  dengan  teman  sekolompok  anda Ingat…
kegiatan diskusi
dibiasakan diawali
dengan  doa,  harus    tertib,  semua  siswa  aktif, tanggungjawab dan kerjasama
165
2 Side  trawl,  yaitu  trawl  yang  ditarik  pada  sisilambung  kapal  Gambar
41b. 3
Double  rig  trawl,  yaitu  trawl  yang  ditarik  melalui  dua  rigger  yang dipasang pada kedua lambung kapal Gambar 41c.
Gambar  41. Jenis kapal trawl
Kapal-kapal  trawl  cenderung  lebih  banyak  memakai  cara  Stern  trawl sungguhpun  kapal-kapal  Side  trawl  masih  ada  juga  yang  beroperasi.
Mallawa,  et.al.,  2004.  Kapal  yang  juga  digunakan  untuk  mengoperasikan alat  tangkap  trawl  cukup  bervariasi  baik  ukuran,  bentuk  serta  bahan  yang
digunakan.  Ukuran  kapal  cukup  beragam  mulai  dari  15  GT  sampai  yang mencapai lebih dari 1000 GT. Kapal trawl ada juga yang terbuat dari kayu,
umumnya  kapal  kecil  dan  dari  baja  umumnya  kapal  yang  berukuran besar.  Konstruksi  kapal  trawl  bervariasi  dengan  jenis  dan  pengoperasian
alat  tangkap,  yaitu  Stern  trawl  dan  Double  rig  trawl  Nainggolan  Chandra, 2007. Kapal trawl pada umumnya memiliki persyaratan  khusus, sehingga
dapat mengoperasikan alat tangkap dengan baik sebagai berikut: 
Memiliki geladak buritan yang luas 
Memiliki tenaga mesin utama yang besar 
Mampu mengolah gerak dengan baik dan lincah.
c. Alat Tangkap Trawl
Alat  tangkap  trawl  dianggap  sebagai  pengembangan  lanjutan  dari  jaring kantong  Bagnet  ditarik,  dredge  dan  Beam  trawl.  Ketiga  alat  tangkap  ini
166
dioperasikan  khusus  untuk  menangkap  biota  dasar  laut  atau  sekurang- kurangnya  di  dekat  dasar  perairan.  Pentingnya  metode  penangkapan  ini
dapat  terlihat  dari  kenyataan  bahwa  trawl  telah  dikembangkan  dalam berbagai  va
riasi  dan  yang  berukuran  kecil,  Baby  trawl   hingga  yang terbesar  yang  memiliki  bukaan  mulut  yang  lebih  tinggi  dari  rumah  yang
harus  ditarik  oleh  kapal  yang  bertenaga  tinggi.  Akhir  abad  19  yang  lalu, trawl  dalam  berbagai  khusus  merupakan  suatu  metode  penangkapan  ikan
yang membutuhkan energi tinggi untuk menariknya pada  kecepatan kapal yang cukup Ardidja Supardi, 2000.
Efisiensi  trawl  akan  ditingkatkan  sebanding  dengan  ukuran  alat,  semakin besar  alat  juga  mengandung  arti  memerlukan  energi  yang  lebih  besar,
sebaliknya  semakin  besar  trawl  akan  memerlukan  kapal  yang  bertenaga besar  agar  ekonomis,  hal  ini  akan  menimbulkan  kesulitan  dalam
pengembangan  lanjutan  yang  diiringi  dengan  semakin  meningkatnya bahan-bahan bakar. Ardidja Supardi, 2000.
d. Sejarah Alat Tangkap Trawl