146
lalu dimasukkan kedalam perairan. Setelah dianggap posisinya sudah baik maka pemasangan bubu dianggap selesai. Pada beberapa waktu kemudian
1-3 hari pengangkatan bubu dilakukan.
b. Bubu hanyut
Pada prinsipnya alat tangkap ini sama dengan bubu dasar, hanya alat ini dikhususkan untuk menangkap ikan terbang dan pada bagian luar dari
bubu tersebut diberikan untaian daun kelapa. Alat tangkap ini banyak digunakan oleh nelayan yang berada di pantai barat Sulawesi Selatan untuk
menangkap ikan terbang dan mengumpulkan telurnya. Dalam bahasa lokal alat ini d
isebut dengan patorani . Alat ini dioperasikan pada musim timur yaitu musim pemijahan dari ikan terbang di laut Flores, sehingga dapat
dikatakan bahwa alat tangkap ini dioperasikan pada musim-musin tertentu. Teknik Operasi Penangkapan bubu hanyut adalah : pada daerah
penangkapan yang dianggap banyak ikan terbang, alat tangkap ini dirangkai sedemikian rupa, sehingga dalam satu rangkaian terdiri dari
empat sampai enam bubu. Kemudian bubu tersebut diturunkan ke perairan. Bubu tersebut tidak di beri pemberat sehingga alat tangkap
tersebut terapung dipermukaan air. Pada saat operasi penangkapan ikan dilakukan, alat tangkap ini diikatkan pada perahu, dengan demikian bubu
akan hanyut bersama perahu sesuai dengan arah arus Gambar 34. Ikan-ikan terbang yang akan memijah yang biasanya meletakkan telurnya
pada daun kelapa di bubu dan setelah memijah akan masuk bersembunyi ke dalam bubu. Sekitar 6-7 jam dalam air kemudian diangkat ke atas
perahu untuk mengambil hasil tangkapannya. Setelah mengeluarkan hasil tangkapannya operasi penangkapan dapat dilanjutkan kembali.
147
Gambar 35. Bubu hanyut
c. Sero
Sero adalah alat penangkap ikan yang dipasang secara tetap di dalam air, yang biasanya terdiri dari susunan pagar-pagar yang akan menuntun ikan
menuju perangkap. Alat ini biasanya terbuat dari kayu, waring atau bambu. Terdiri dari bagian-bagian yaitu:
1 Penaju yang berfungsi untuk menghadang ikan dala renang ruayanya
khususnya ikan-ikan yang beruaya pada saat pasang naik. 2
Daerah pengambilan ikan, biasanya terletak pada bagian yang lebih dalam.
Dengan demikian, pemasangan alat tangkap ini hanya dilakukan pada daerah-daerah yang landai yang sedikit miring. Nelayan banyak
memasangnya pada daerah-daerah pinggir pantai Gambar 35.
148
Gambar 36. Sero
Dalam operasi penangkapannya sangat sederhana karena setelah alat tangkap ini dipasang diperairan diharapkan ikan-ikan yang melewati
penaju dari alat tangkap ini akan masuk kedaerah pengambilan ikan. Pada saat air surut pengambilan ikan segera dilakukan.
d. Jermal