260
c. Anda dapat melaksanakan penangkapan di daerah Fising Ground
d. Anda dapat mengetahui daerah penangkapan
2. Uraian Materi
a. Mengenal Daerah Penangkapan Ikan
Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan atau Kondisi-kondisi yang perlu dijadikan acuan dalam menentukan daerah penangkapan ikan adalah
sebagai berikut : a.
Daerah tersebut harus memiliki kondisi dimana ikan dengan mudahnya datang bersama-sama dalam kelompoknya, dan tempat yang baik untuk
dijadikan habitat ikan tersebut. Kepadatan dari distribusi ikan tersebut berubah menurut musim,
Gambar 82. Penyebaran ikan tuna di Indonesia
khususnya pada ikan pelagis. Daerah yang sesuai untuk habitat ikan, oleh karena itu, secara alamiah diketahui sebagai daerah penangkapan ikan.
261
Kondisi yang diperlukan sebagai daerah penangkapan ikan harus dimungkinkan dengan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan dan
habitat ikan, dan juga melimpahnya makanan untuk ikan. Tetapi ikan dapat dengan bebas memilih tempat tinggal dengan kehendak mereka
sendiri menurut keadaan dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat. Oleh karena itu, jika mereka tinggal untuk waktu yang agak lebih
panjang pada suatu tempat tertentu, tempat tersebut akan menjadi daerah penangkapan ikan.
b. Daerah tersebut harus merupakan tempat dimana mudah menggunakan
peralatan penangkapan ikan bagi nelayan. Umumnya perairan pantai yang bisa menjadi daerah penagkapan ikan
memiliki kaitan dengan kelimpahan makanan untuk ikan. Tetapi terkadang pada perairan tersebut susah untuk dilakukan pengoperasian
alat tangkap, khususnya peralatan jaring karena keberadaan kerumunan bebatuan dan karang koral walaupun itu sangat berpotensi menjadi
pelabuhan. Terkadang
tempat tersebut
memiliki arus
yang menghanyutkan dan perbedaan pasang surut yang besar. Pada tempat
tersebut para nelayan sedemikian perlu memperhatikan untuk menghiraukan mengoperasikan alat tangkap. Terkadang mereka
menggunakan trap nets, gill nets dan peralatan memancing ikan sebagai ganti peralatan jaring seperti jaring trawl dan purse seine.
Sebaliknya, daerah penangkapan lepas pantai tidak mempunyai kondisi seperti itu, tapi keadaan menyedihkan datang dari cuaca yang buruk dan
ombak yang tinggi. Para nelayan juga harus mengatasi kondisi buruk ini dengan efektif menggunakan peralatan menangkap ikan.
c. Daerah tersebut harus bertempat di lokasi yang bernilai ekonomis.
Ini sangat alamiah di mana manajemen akan berdiri atau jatuh pada keseimbangan antara jumlah investasi dan pemasukan. Anggaran dasar
yang mencakup pada investasi sebagian besar dibagi menjadi dua komponen, yakni modal tetap seperti peralatan penangkapan ikan dan
262
kapal perikanan, dan modal tidak tetap seperti gaji pegawai, konsumsi bahan bakar dan biaya perbekalan. Para manajer perikanan harus
membuat keuntungan pada setiap operasi. Jika daerah penagkapan tersebut terlalu jauh dari pelabuhan, itu akan memerlukan bahan bakar
yang banyak. Jika usaha perikanan tersebut benar-benar memiliki harapan yang besar, usaha yang dijalankan mungkin boleh pergi ke
tempat yang lebih jauh. Nelayan yang dalam kasus demikian dapat memperoleh keuntungan dengan manajemen usaha perikanan. Jika kita
dapat membuat alat untuk meningkatkan efisiensi usaha perikanan seperti menggunakan mesin perikanan yang lebih efisien, kemudian kita
dapat juga memperbesar kapasitas kita untuk menangkap ikan ke tempat yang lebih jauh.
Daerah penangkapan ikan juga dikontrol oleh permintaan pasar untuk ikan. Permintaan untuk produk ikan akan dipengaruhi oleh kapasitas
ketersediaan dari tempat tersebut, sebagai contoh, adalah baru saja dikembangkan sebagai daerah penangkapan ikan. Jadi, daerah
penangkapan ikan selalu memiliki nilai yang relatif, berhubungan dengan keseimbangan ekonomi, daerah penangkapan ikan lainnya,
efisiensi usaha perikanan dan permintaan ikan di dalam pasar. Begitulah, harus selalu berusaha menemukan daerah penangkapan ikan yang
ekonomis dan efektif dari metode penangkapan ikan yang dimodernisasi. d.
Pemilihan Daerah Penangkapan Ikan Hal pertama yang harus kita ketahui tentang keberadaan daerah
penangkapan ikan menurut spesis ikan dan dari musim. Pemilihan daerah penangkapan ikan akan dibahas dengan sesuai pemahaman dari
efisiensi, keuntungan dan ekonomi usaha perikanan.
Metode pemilihan akan dibahas sebagai berikut :
263
1 Asumsi awal tentang area lingkungan yang cukup sesuai dengan
tingkah laku ikan yang diarahkan dengan menggunakan data riset oseanografi dan meteorologi.
2 Asumsi awal tentang musim dan daerah penangkapan ikan, dari
pengalaman menangkap ikan yang lampau yang dikumpulkan ke dalam arsip kegiatan penangkapan ikan masa lampau.
3 Pemilihan daerah penangkapan ikan yang bernilai ekonomis dengan
mempertimbangkan dengan seksama jarak dari pangkalan, kepadatan gerombolan ikan, kondisi meteorologi, dan lain sebagainya.
4 Karakter Permukaan Dasar Secara umum keadaan permukaan dasar
mempunyai karakter yang ditunjukkan pada tabel kelautan. Sedimen lautan sendiri terdiri dari sedimen terrigeneous, hemi-pelagis dan
sedimen pelagis. 5
Tingkah Laku Ikan Hubungannya dengan Daerah Penangkapan Ikan dan Jenis-jenis dari Daerah Penangkapan Ikan
Bisa dicoba dicari contoh daerah penangkapan ikan tentang materi seperti yang ada dibawah ini.
NAMA KELOMPOK MATERI
KELOMPOK 1 Tentang daerah penangkapan ikan
KELOMPOK 2 Tentang
metode alat
tangkap daerah penangkapan
Kegiatan mengamati . Buatlah
teman-teman sekelas
menjadi beberapa kelompok
Tiap-tiap kelompok mencari contoh daerah penangkapan ikan Dari internet, wawancara
dengan pihak industri, dari bahan ajar lain
264
Sudahkah tiap-tiap kelompok mencari contoh daerah penangkapan ikan? Kalau sudah mari kita lanjutkan kegiatan bertanya, yaitu kegiatan untuk
mencari tau tentang fakta dan menganalisis kenapa terjadi seperti itu.
Setelah masing-masing kelompok mencari data dan mendiskusikan tentang daerah penangkapan ikan, maka sekarang bandingkanlah dengan data yang
ada di buku ini
b. Tingkah Laku Ikan dan Kondisi dari Daerah penangkapan Ikan