¤ ¥
“Warga belajar jadi memiliki keterampilan, menambah pengetahuan yang luas, siap memasuki dunia kerja.”CW.1,6.16, 270216 dan
050316 Selain itu NF juga menuturkan bahwa:
“dampaknya peserta didik lebih belajar psikologis, untuk menghadapi tantangan saat kursus maupun nanti saat bekerja. Menambah
ketrampilan serta wawasan yang nantinya juga bisa dijadikan bekal
dalam mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri.” CW.9.25, 100316
Setiap lembaga pasti menginginkan lembaganya itu memiliki banyak mitra. Seperti halnya yang ada di LKP IMDKOM. Dengan pengelolaan lembaga
yang baik itu akan berdampak besar bagi LKP IMDKOM, mitra, maupun masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh AW dan MHW :
“Sejauh ini dampaknya sangat baik mbak, hubungan kerjasama kami juga terjalin baik.” CW.1.17, 270216 dan CW.8.26, 080316
Suatu lembaga pasti menginginkan lembaganya bisa meluluskan para peserta didiknya, seperti halnya yang ada di LKP IMDKOM ini tingkat kelulusannya
bisa mencapai 99. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh AW dan HPR:
“tingkat kelulusannya bisa dikatakan 99 lulus, yang 1 peserta didik yang berhenti ditengah jalan.” CW.1.18, 270216 dan CW.8.27,
080316
Sementara itu, lembaga ini juga menyalurkan peserta didik yang sudah lulus ke dunia usaha dunia industri. Ada juga yang membuka usaha sendiri. Hal ini
sesuai dengan yang disampaikan oleh AW: “ada mbak, jadi setiap peserta didik yang sudah dinyatakan lulus kami
salurkan ke dunia usaha dunia industri yang sedang membutuhkan
¦¦
tenaga kerja, tapi ada juga peserta didik yang ingin membuka usaha sendiri sesuai bidangnya.” CW.1.19, 270216
HPR mengatakan bahwa: “sejauh ini sih yang saya tau untuk penyaluran calon tenaga kerja ke
dunia usaha dunia industri ada mbak, tapi kebanyakan pada membuka usaha sendiri.” CW.6.17, 050316
C. Pembahasan 1. Sistem pengelolaan program kursus komputer di LKP IMDKOM
Pengelolaan program merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan non formal dimana pengelolaan adalah kunci pokok dalam
keberhasilan program. Kunci pokok tersebut mengingat dalam kegiatan pengelolaan terdapat kegiatan mulai dari perencanaan sampai pada kegiatan
mendayagunakan potensi- potensi yang ada. “Pengelolaan ialah serangkaian
merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, mengendalikan, dan mengembangkan segala upaya didalam mengatur dan mendayagunakan
sumberdaya manusia, sarana dan prasana untuk mencapai tujuan organisasi”Sobri dkk, 2009: 2.
Kegiatan pengelolaan tidak lepas dari peran seorang pengelola program.
“Pengelola adalah pihak yang terkait langsung dengan proses penyelenggaraan” Zainuddin, 2008: 43. Pengelola merupakan pihak yang
terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan program. Peran pengelola dalam proses penyelenggaraan program ini mulai konseptor, motivator,
pengawas, dan penganalisa kegiatan. Pengelola merupakan pihak yang bertanggung jawab membuat konsep program yang akan dilaksanakan,
§¨¨
sebagai motivator dalam pelaksanaan kegiatan, sebagai pengawas ketika program berlangsung dan sebagai penganalisa kegiatan baik setelah kegitan
tersebut sedang berlangsung ataupun telah selesai.
a. Perencanaan
Perencanaan adalah proses yang sistematis dalam pengambilann keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan
datang Sudjana, 2004:57. Perencanaan pendidikan nonformal
merupakan kegiatan yang berkaitan dengan upaya sistematis yang menggambarkan penyusunan rangkaian tindakan dengan upaya sistematis
yang menggambarkan penyusunan rangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk mempertimbangkan sumber-sumber yang tersedia atau
sumber-sumber yang
disediakan. Sumber-sumber
itu meliputi
sumberdaya manusia dan sumber daya non-manusia. Sumber daya manusia mencakup pamong belajar, fasilitator, tutor, warga belajar,
pimpinan lembaga dan masyarakat. Sumber daya non-manusia meliputi fasilitas, alat-alat, waktu, biaya, alam hayati dan non hayati sumber daya
buatan Sudjana, 2004:59. Pada faktanya kegiatan yang dilaksanakan oleh “AW” selaku
pengelola LKP IMDKOM telah memenuhi standar yang ada di permendiknas tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan
pendidikan non formal nomor 49 tahun 2007. Peran pengelola dalam proses penyelenggaraan program ini mulai dari konseptor, motivator,
pengawas, dan penganalisa kegiatan pengelola mengingat yang