Pengertian Manajemen Pendidikan Pengelolaan Pendidikan Non Formal 1. Pengelolaan Program

dimaksudkan sebagai alat untuk mengawasi kegiatan suatu lembaga. Arsip merupakan wujud atau bentuk dari administrasi. Arsip sebagai endapan informasi rekaman informasi kegiatan administrasi atau bukti transaksi pelaksanaan fungsi unit-unit kerja yang terekam dalam berbagai media. Arsip merupakan bagian dari memori kolektif yang berawal dari memori organisasi corporate memory tentang bagaimana lembaga tersebut didirikan, dijalankan, dan dikembangkan. Bidang garapan administrasi pendidikan tidak hanya pada pengelolaan pengarsipan namun lebih pada konsep atau pemikiran, teknik dan kemampuan sumberdaya yang ada. “Administrasi yang berhasil didasarkan pada tiga kemampuan utama, yaitu: teknik, kemanus iaan dan konsep” dalam Veithzal Rivai Sylviana Murni Katz 2010: 324. Ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi segala hal yang pada dasarnya ditekankan pada pelaksanaan kegiatan danatau usaha pendidikan agar dapat berjalan secara teratur dan tertib yang didasarkan pada orientasi tujuan pendidikan. Bidang garapan tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1 bidang administrasi material, yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi, seperti ketatausahaan, administrasi keuangan, alat perlengkapan; 2 bidang administrasi personal, yaitu administrasi yang mencakup pendidik dan tenaga kependidikan; 3 bidang administrasi kurikulum, yaitu pelaksanaan kurikulum, pembinaan kurikulum, silabus, persiapan harian dan sebagainya. Berdasarkan bidang garapan manajemen atau administrasi pendidikan tersebut maka dalam penelitian ini bidang garapan manajemen atau administrasi pendidikan merupakan kajian yang digunakan untuk mengupas mengenai pengelolaan program Kursus Komputer di Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP IMDKOM Yogyakarta.

c. Fungsi-Fungsi Manajemen Pendidikan

1 Perencanaan planning: Perencanaan mempunyai fungsi yang penting dalam manajemen pendidikan. Dalam perencanaan terkandung tujuan, rencana dan proses dalam pencapaian tujuan. “Perencanaan pendidikan dimaksudkan untuk mempersiapkan semua komponen pendidikan, agar dapat terlaksana proses belajar mengajar yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan dalam mencapai sasaran pendidikan seperti yan g diharapkan” Veithzal Rivai Sylviana Murni, 2010: 103. Jadi Perencanaan pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan semua komponen pendidikan agar tercapai tujuan proses belajar mengajar serta tepat pada sasaran. Berikut ini merupakan fungsi perencanaan dalam dunia pendidikan: 1 Perencanaan merupakan titik tolak untuk memulai kegiatan dan akan lebih menjelaskan tujuan yang akan dicapai 2 perencanaan memudahkan penyesuaian dengan situasi; jika dianggap perlu untuk mengadakan koreksi dan perbaikan, setelah diadakan evaluasi yang teratur 3