Membangun Kerjasama Tim
52
“Optimalisasi Kinerja Perusahaan X “
Oleh: Wahyu Suprapti
A. Profile Organisasi
Perusahaan X bergerak dalam bidang Transportasi Darat, dengan jumlah armada sebanyak 500 armada. Visi Perusahaan
”Menjadikan armada Transportasi darat yang ramah lingkungan dengan Pelayanan Prima di Wilayah Jabotabek”. Perusahaan ini
telah beroperasi selama 4 tahun. Angkutan ini menjadi andalan bagi warga Jabotabek. Jumlah pengemudi sebanyak 500 orang.
Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur utama dengan dibantu oleh 3 orang direktur yakni direktur operasional, direktur
keuangan dan direktur pemasaran serta seorang Manajer Sumberdaya Manusia. Jumlah Karyawan sebanyak 600 orang
dengan latar belakang yang berbeda-beda.
B. Identifikasi dan Analisis Masalah
1. Sistem
seleksi, training
dan pengembangan
belum dilaksanakan secara optimal, misalnya:
a. Seluruh direktur belum berpengalaman dalam bidang
transportasi, latar
belakang pendidikan
adalah manajemen. Rekruitment Direktur belum mengacu pada
standard kompetensi. b.
Rekruitmen pengemudi belum memperhatikan standar kompetensi pengemudi, akibatnya banyak komplain dari
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
53 pelanggan.
c. 80 orang personil belum berpengalaman dalam bidang
transportasi, latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
yang dibutuhkan. d.
Pelatihan yang sudah dilakukan Team Building dan Pelayanan Prima, namun dalam merancang program
pelatihan belum mengacu pada Visi, Misi dan tujuan organisasi serta belum dilakukannya analisis kebutuhan
pelatihan sebelumnya. 2.
Belum adanya job deskripsi yang jelas bagi masing-masing personil. Dampaknya adalah masih belum jelasnya tugas dan
wewenang masing-masing personil, sehingga dijumpai konflik-konflik internal dan eksternal.
3. Belum adanya persamaan persepsi antara tenaga kerja yang
masih potensial dengan tenaga kerja angkatan tua 56 tahun ke atas yang menduduki posisi direktur. Visi dan misi belum
dijabarkan dalam program kerja operasional. 4.
Sistem Reward belum diterapkan secara optimal, hanya
mengandalkan sistem gaji dan transportasi. Sedangkan untuk level Top Manager dan level Middle Manager ada
kompensasi bonus
apabila perusahaan
mengalami keuntungan di atas 50.
5. Information systems
belum berjalan secara maksimal, misalnya:
a. Belum dioperasionalkan sistem radio panggil secara
Membangun Kerjasama Tim
54 optimal sehingga pelanggan sering komplain dan order
menurun, petugas
yang menerima
order belum
menerapkan palayanan prima. b.
Visi dan misi perusahaan belum disosialisasikan kepada segenap personil dalam perusahaan.
c. Feedback
dari pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal belum disampaikan kepada personil yang
terlibat. d.
Rapat-rapat rutin sebagai media menyampaikan informasi dan pembinaan belum dilaksanakan secara optimal.
C. Alternatif Pemecahan Masalah