42
BAB VI PENUTUP
A. Evaluasi
Dalam organisasi modern sangat dikenal adanya cara kerja secara Tim. Apakah perbedaan antara Tim dengan Kelompok?
Kelompok adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain interaksi dalam mencapai tujuan bersama. Sedangkan
yang dimaksud dengan Tim adalah kumpulan orang-orang yang tergabung dalam suatu kelompok yang memiliki tujuan yang
sama, anggotanya saling tergantung antara yang satu dengan yang lain, dan bekerja dalam suasana saling percaya, saling
memotivasi dan apabila terdapat permasalahan diselesaikan secara terbuka dengan pendekatan win-win solutions.
Manfaat kerjasama dalam Tim adalah: √
Tujuan dan sasaran individu dan Tim akan tercapai secara maksimal;
√ Tercipta rasa saling menghargai satu sama lain dan apabila
terjadi perbedaan-perbedaan diselesaikan secara terbuka dengan prinsip win-win solution;
√ Masing-masing anggota mau berbagi;
√ Bebas mengemukakan ide dan gagasannya secara kreatif;
√ Pembagian
tugas secara
musyawarah dengan
asas profesionalisme;
√ Terhindar dari stress karena masing-masing pihak bebas
mengutarakan pendapatnya.
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
43 Dengan adanya keuntungan bekerja dalam Tim tersebut individu
akan semakin sadar untuk bergabung ke dalam suatu Tim kerja yang dinamis. Dengan demikian akan terhindar dari konflik
Karena pada dasarnya konflik adalah: Konflik selalu melibatkan dua orang atau lebih perorangan atau kelompok yang terjadi
apabila salah satu pihak merasa kepentingannya dihalang- halangi atau akan dihalang-halangi
. Untuk itu maka diperlukan langkah-langkah untuk mengelola konflik secara efektif agar
kerjasama kelompok akan efektif.
B. Tindak Lanjut Pengembangan
Untuk memperdalam pengertian Saudara tentang materi dimaksud hendaknya mampu menerapkan dalam kerjasama Tim
yang efektif. Sebagai bahan pengayaan silahkan membaca literatur seperti yang tertuang dalam daftar pustaka.
44
DAFTAR PUSTAKA
Dendy Sugono, Berbahasa Indonesia Dengan Benar, Edisi Revisi, PT Puspa Swara, Jakarta, 1999.
Jane Ballback dan Jan Slater, Membuka Potensi Karier, Seri Pengembangan Diri, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta,
1999. John Davis, Dkk, Successful Team Building, Alih Bahasa Kristiadi,
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997. Juni Pranoto dan Wahyu Suprapti, Pengembangan Potensi Diri,
Modul SPAMA, Lembaga Administrasi Negara, 2000. Management Action Guides, Mencapai kerjasama melalui Kerja
sama Tim, dialih bahasakan oleh Wandi S. Brata dan Pius M. Sumaktoyo, PT.Gramedia, Jakarta,1995.
Modul Leadershiep Laboratory, Bahan Ajar Diklat SPAMA, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Richard Y. Chang, Membangun Tim yang Dinamis, Seri Panduan Praktis No: 8, PT. Gramedia, Jakarta, 1999.
Richard Y. Chang, Sukses melalui Kerja Sama TIM, Seri Panduan Praktis, PT. Pustaka Binaman Presindo, PT. Gramedia, Jakarta,
1999. Robert B. Maddux, Team Building, Terampil Membangun Tim
Handal, Edisi ke dua, Dialih Bahasakan oleh Kristiyabudi P. Hananto, S.Psi.,M.M., PT. Erlangga, Surabaya, 2001.
Wahyu Suprati, Membangun Kerjasama Tim, modul Prajabatan Golongan III, LAN, Jakarta, 2001.
45
PANDUAN FASILITATOR DIKLAT PRAJABATAN
GOLONGAN I dan II
Mata Diklat :
Membangun Kerjasama TIM Team Building
Tim Penulis :
Prof. Dr. Juni Pranoto M.Pd dan Dra Hj Wahyu Suprapti, MM
Waktu sessi :
9 Jam Pelajaran Diskripsi Singkat Modul
: Mata Diklat Membangun Kerjasama Tim
ini dimaksudkan untuk meningkat kan pengetahuan, keterampilan dan sikap
CPNS mengenahi strategi kerja sama dalam
kelompok, kerjasama
dalam membangun tim yang sinergis dan
pemecahan masalah secara win-win solutions
. Hal-hal yang dibahas meliputi Strategi kerjasama dalam kelompok,
Kerjasama dalam membangun tim yang sinergis serta pemecahan masalah secara
Win-win solutions .
Tujuan Pembelajaran
Umum TPU :
Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu bekerjasama di dalam
kelompok secara efektif dan efisien. Tujuan Pembelajaran Khusus TPK, Pokok Bahasan, metode, media dan
Waktu:
Membangun Kerjasama Tim
46
Tujuan Pembelajaran
Khusus TPK Metode
Pokok BahasanSub Pokok Bahasan
Media Estimasi
Waktu Setelah mengikuti
mata Diklat ini peserta dapat:
1. Mendemonstrasi
kan Strategi kerjasama dalam
kelompok Curah
pendapat, Ceramah.
Tanya jawab, diskusi
kelompok. Strategi Kerjasama dlm
Kelompok: Pengertian maksud
pembentukan kelompok
Tahapan Pembentukan Kelompok
Hakekat dan ciri Organisasi sebagai
Tim Manfaat membangun
Tim yang efektif. OHTOHP
LCD Skenario
Kasus Flip chart
, Marker
dan lakban.
3 Jampel
2. Menerapkan
kerjasama dalam membangun Tim
sesuai dengan kaidah-kaidah
membangun tim yang dinamis.
Kerja Individual,
ceramah singkat,
diskusi, tanya jawab
Kerjasama dalam mem bangun Tim Dinamis:
Pengertian unsur Tim dinamis
Tahapan Pertumbuhan Tim
Tahapan Perkem bangan Tim
Membangun rasa kebersamaan Tim
Membangun Kebanggaan Tim
Lembar kerja 2 self
assesment Tugas
diskusi kasus
Lembar pengamat.
OHPOHT LCD
Flip Chart dan marker
White board 3 Jampel
3. Menyelesaikan
masalah dengan menggunakan
pendekatan win- win solutions.
Kerja Individual,
ceramah singkat,
diskusi, tanya jawab
Pemecahan Masalah Secara Win-win Solutions
: Pengertian respon
terhadap konflik. Langkah-langkah
penyelesaian konflik. Pengisian instrumen
Gaya tanggapan konflik.
Ceramah gaya tanggapan konflik
Lembar kerja 2 self
assesment Tugas
diskusi kasus
Lembar pengamat
OHPOHT LCD
Flip Chart dan marker
White Board 3 Jampel
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
47 1.
Media Pembelajaran yang disediakandirekomendasikan: a.
Lembar kerja self assesment; b.
Tugas diskusi kasus; c.
Lembar pengamat; d.
OHPOHT; e.
LCD; f.
Flip Chart dan marker;
g. White board
dan marker; h.
Lakbanselotip; i.
Copy OHT.
2. Tahapan Pembelajaran:
TAHAPAN KEGIATAN PBM METODE
BAHAN DAN MEDIA
KET.
1 2
3 4
Pendahuluan: 1.
Perkenalan 30 menit 2.
Ice Breaking dapat memilih salah
satu alternatif yang ditulis dalam lampiran 1
3. Menjelaskan Tujuan pembelajaran
Umum dan Khusus. 4.
Menjelaskan manfaat mempelajari modul Membangun Kerja sama
Tim dan mengkaitkan dengan tugas sebagai seorang Calon Pegawai
Negeri Sipil. Ceramah, tanya
jawab, kerja
individual Instrumen
Ice Breaking
, LCD,
OHT dan OHP Lihat lampiran
Membangun Kerjasama Tim
48
Penyajian Esensi Modul: 1.
Strategi Kerjasama dalam kelompok:
a. Menjelaskan Tujuan
pembelajaran Khusus. b.
Meminta mendiskusikan dengan teman disampingnya
pengertian kelompok dan mengapa kelompok
diperlukan?
c. Menampung jawaban peserta,
dan menuliskan di White board
. d.
Menjelaskan pengertian manfaat pembentukan
kelompok. e.
Membagi kelompok dan Peran.
f. Membagikan kasus yang akan
dibahas kasus disesuaikan dengan kondisi yang sedang
hangat: misi pemilihan presiden, korupsi, penerimaan
pegawai, pengangguran, dsb.
g. Mempresentasikan hasil
kelompok. h.
Memberikan kesempatan pengamat menyampaikan
hasil. i.
Mengkaitkan dengan teori perbedaan kelompok dan tim
serta tahapan pembentukan kelompok.
j. Menjelaskan hakekat dan ciri
organisasi sebagai tim dan manfaat membangun tim
yang efektif. 2.
Menerapkan Kerjasama dalam membangun Tim Dinamis:
a. Memberi penugasan kepada
masing-masing pasangan untuk mendiskusikan
tentang unsur-unsur tim dinamis.
b. Mengamati peserta
berdiskusi. c.
Memberikan kesempatan Ceramah
BUZZ Group Diskusi
Kelompok, Ceramah singkat
BUZZ Group, Tanya jawab,
ceramah OHT OHP
LCD, White Board dan marker.
Kasus, lembar pengamatan
lampiran 2 modul OHT dan OHP
LCD White Board
dan marker
. Pertanyaan
penugasan, OHT dan OHP
LCD White Board
dan marker
.
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
49
pada masing-masing pasangan untuk
mengemukakan hasilnya. d.
Menjelaskan dengan memberikan contoh-contoh
tentang tim yang dinamis. e.
Widyaiswara menekankan perlunya pengambilan
keputusan secara win-sin solutions dalam mengatasi
konflik.
3. Pemecahan Masalah secara Win-
win solution: a.
Memberikan ilustrasi pendek tentang perilaku
manusia dan tidak ada seorangpun yang memiliki
perilaku yang sama. Perbedaan tersebut
menyebab kan konflik;
b. Membagi peserta dalam lima
kelompok dan mendiskusikan jawaban
pribadinya. c.
Presentasi peserta Diklat dan tanggapan peserta.
d. Menyimpulkan dan
menjelaskan teori tentang hakekat konflik serta
sumber-sumber konflik serta sebab-sebab konflik.
e. Membagikan lembar kerja 2
dua menjelaskan dan memberikan penugasan.
f. Memberikan kesempatan
pada peserta untuk menjawab secara jujur.
g. Menjelaskan cara
menganalisis. h.
Menjelaskan arti masing- masing gaya dan
bagaimanakah penerapannya.
Diskusi kelompok,
Ceramah, Tanya jawab
Ceramah, tanya jawab, kerja
individual, diskusi kelompok,
presentasi. Kerja Individual,
ceramah, tanya jawab.
Lembar pengamatan, OHT
dan OHP, LCD White Board
dan marker.
Lembar kerja 4 empat, Flip chart,
Marker
, OHTOHP dan LCD.
Lembar kerja 5 lima, Lembar
analisis, OHT OHP, LCD, White Board
dan marker.
Penutup: 1.
Memberikan tanyajawab mengacu pada Tujuan Pembelajaran Umum.
Membangun Kerjasama Tim
50
2. Merangkum seluruh materi.
3. Memberikan kesempatan pada
peserta untuk menanyakan apabila ada kata-kata yang kurang jelas.
4. Mengkaitkan dengan materi yang
akan diberikan selanjutnya. 5.
Memberikan himbauan untuk mengaplikasikannya.
6. Ucapan terimakasih dan mohon
maaf. Tanya Jawab: dilakukan dalam setiap
tahap, baik tahap pendahuluan, penyajian maupun penutup.
3. Mekanisme dan Bahan Evaluasi Pembelajaran:
a. Bagikan lembar kertas HVS.
b. Berikan penugasan: ”Tuliskan hal-hal apakah yang sudah
saudara bahas pada materi membangun kerjasama tim”. c.
Beri waktu 5 menit. d.
Meminta peserta untuk mengungkapkan satu persatu, jawaban yang sudah sama tidak usah ditulis di papan tulis.
e. Ajak peserta untuk melihat jawaban seluruh peserta,
tanyakan apakah masih ada yang belum tertuliskan. f.
Ajak peserta untuk menyimpulkan dan berikan penghargaan pada peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan.
4. Daftar ReferensiPustaka:
a. Gary Kroehnert, 102 Extra Training Games, McCraw-Hill
Book Company Australia Pty, Limitet, 4 Barcoo street, Roseville NSW 2069, Australia.
b. Jane Ballback dan Jan Slater, Membuka Potensi Karier, Seri
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
51 Pengembangan diri, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta,
1990. c.
Jhon Davis, Dkk, Succesful team Building, Alih bahasa Kristadi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, l997.
d. Management Action Guides, Mencapai Kerjasama melalui
Kerjasama Tim, dialih bahasakan oleh Wandi S. Brata dan Pius M. Sumakto, PT Gramedia ,Jakarta,1995.
e. Robert B. Maddux, Team Building, Terampil Membangun
Kerjasama Tim Handal, Edisi ke dua, PT Airlangga, Surabaya, 2001.
f. Wahyu Suprapti, Aneka Games Pengembangan Potensi
Individu, Modul Pengembangan Individu, Jakarta, 2003
Membangun Kerjasama Tim
52
“Optimalisasi Kinerja Perusahaan X “
Oleh: Wahyu Suprapti
A. Profile Organisasi