Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

57

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah, “ Penggunaan media VCD “Alam dan Teknologi” efektif terhadap hasil belajar mengenal alat transportasi pada mata pelajaran IPS untuk siswa tunarungu kelas IV di SLB Wiyata Dharma I Sleman Yogyakarta”. 58

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan prosedur pelaksanaan yaitu pretest , perlakuan, dan postest . Metode penelitian yang dignakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis kuasi eksperimen atau dikenal dengan istilah Quasi Experimental Design . Menurut Sugiyono 2013: 114 Quasi Experimental Design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Dengan kata lain kuasi eksperimen merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari suatu perlakuan terhadap variabel dependen tanpa menggunakan kelompok kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu media VCD “Alam dan Teknologi”. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar mengenal alat transportasi pada mata pelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penggunaan media VCD “Alam dan Teknologi” yang ditandai dengan hasil belajar siswa yang dapat mencapai kriteria baik nilai 76 dari total nilai 100. Peneliti akan mengetahui dan mengevaluasi perubahan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan VCD “Alam dan Teknologi”. 59

B. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan variabel bebas, yaitu mengetahui keefektifan penggunaan media VCD “Alam dan Teknologi” terhadap hasil belajar mengenal alat transportasi pada mata pelajaran IPS untuk anak tunarungu kelas IV di SLB Wiyata Dharma I Sleman Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group experiment dengan model desain one-group pretest and posttest design . Dengan rumus sebagai berikut: Gambar 9. O ne-group pretest and posttest design Zainal Arifin, 2011: 115 Keterangan: O1 : Data tes hasil belajar mengenal alat transportasi yang dilakukan sebelum perlakuan diberikan O2 : Data tes hasil belajar mengenal alat transportasi yang dilakukan setelah perlakuan diberikan O1 X O2 60 X : Siswa kelas IV jumlah siswa adalah 4 siswa menggunakan media VCD “Alam dan Teknologi” dalam pembelajaran mengenal alat transportasi pada mata pelajaran IPS. Prosedur Perlakuan Pada penelitian ini dilakukan sebanyak lima kali pertemuan, pertemuan I untuk melakukan pretest hasil belajar mengenal alat transportasi, pertemuan II, III, dan IV untuk melakukan tindakanperlakuan, dan pertemuan V untuk melakukan posttest hasil belajar mengenal alat transportasi. Peneliti berperan sebagai guru yang memberikan tindakan, dan guru kelas berperan sebagai pembimbing dan pengamat dalam proses pembelajaran. Prosedur perlakuan dalam pembelajaran yang diberikan yaitu: 1. Pertemuan I Pada pertemuan ini peneliti melakukan pretest hasil belajar mengenal alat transportasi. Peneliti sebagai Guru memberikan soal pretest kepada siswa dengan waktu mengerjakan yaitu dua jam pelajaran atau 70 menit 35 menit. Langkah dalam melakukan pretest yaitu: a. Langkah persiapan Pada tahap ini guru peneliti mempersiapkan soal pretest mengenal alat transportasi. Total soal yaitu 25 soal, dengan 20 61 soal berbentuk pilihan ganda, dan 5 soal berbentuk menjodohkan. b. Langkah pelaksanaan 1 Guru memberikan petunjuk dengan menggunakan bahasa isyarat kepada siswa tentang cara mengerjakan soal pilihan ganda dan menjodohkan. 2 Guru membagikan soal tes kemudian memberikan arahan kepada siswa bahwa siswa diminta untuk mengerjakan soal dengan waktu 70 menit. 3 Siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan soal. 4 Guru mengumpulkan tes hasil belajar siswa setelah waktu mengerjakan selesai c. Langkah tindak lanjut Pada tahap ini guru melakukan skoring dan penilaian hasil pretest mengenal alat transportasi. Cara yang dilakukan untuk menghitung skor hasil belajar siswa menggunakan rumus correction for guessing Ngalim Purwanto, 2013: 66. Rumus ini dijelaskan pada halaman 78 pada subbab instrumen penelitian. 2. Pertemuan II, III, dan IV Pada pertemuan II, III, dan IV, peneliti melakukan perlakuan treatment . Peneliti berperan sebagai guru untuk memberikan treatment , hal ini berdasarkan kesepakatan dengan