Batasan Masalah Rumusan Masalah

b. Bagi guru, dapat digunakan sebagi masukan serta pertimbangan dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien pada Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK 45 Wonosari. c. Bagi peneliti, dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang tentang kesiapan kerja siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. d. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat melalui sumbangan teori dan analisisnya untuk kepentingan di masa yang akan datang. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Kesiapan Kerja

Kesiapan readiness menurut Gulo 2005 adalah suatu titik kematangan untuk dapat menerima dan memperhatikan tingkah laku tertentu. Kesiapan berhubungan dengan kesediaan untuk melatih diri tentang keterampilan tertentu yang dinyatakan dengan usaha untuk melaporkan kehadirannya, mempersiapkan alat, menyesuaikan diri dengan menjawab pertanyaan, situasi. Kesiapan merupakan aktifitas yang perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan kesiapan terkait dengan keberhasilan, kemauan dan kemampuan. Kesiapan merupakan kondisi individu yang memungkinkan siswa belajar. Kesiapan dari berbagai definisi di atas dapat dikatakan bahwa kesiapan merupakan suatu kondisi dimana individu telah berhasil dengan kemampuan,kemauan, dan usaha untuk melatih diri tentang keterampilan tertentu, sehingga bersedia untuk melakukan aktivitasnya. Sedangkan kesiapan kerja merupakan titik kematangan seseorang untuk dapat melakukan aktivitasnya yang ditunjang dengan kemampuan dan keterampilan dalam bekerja. Menurut pendapat God yang dikutip Hendro Pamujo 2005, kesiapan terhadap sesuatu akan terbentuk jika telah tercapai perpaduan antara tiga komponen yaitu: 1 Tingkat kematangan 2 Pengalaman-pengalaman yang diperlukan 3 Keadaan mental dan emosi yang serasi.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja a. Faktor Internal

1 Intelegensi Menurut Bischor dalam Dalyono 2009 inteegensi ialah kemampuan untuk memecahkan segala jenis masalah. Intelegensi kemampuan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pekerjaan yang dilakukan. Agar mendapatkan hasil yang baik dan tidak mengalami banyak hambatan dalam bekerja pekerja harus mengetahui betul-betul kemampuan fterhadap pekerjaan tertentu. Menurut David Wechsler, intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu. Adapun faktor-faktor yang memperngaruhi intelegensi adalah :