Teknik Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

Apabila harga F hitung lebih kecil dari F tabel pada tingkat signifikasi  = 5, atau nilai signifikasi probability F lebih besar dari  = 5, maka data yang diperoleh homogen.

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kesiapan bekerja antara kelompok siswa dengan minat belajar, motivasi belajar, dan lingkungan belajar yang baik dengan yang sedang dan buruk. Apabila hasil uji homogenitas membuktikan bahwa kelompok data adalah homogen, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan One Way ANOVA. ANOVA dilakukan apabila terdapat dua kelompok percobaan atau lebih. ANOVA biasa digunakan untuk membandingkan mean dari beberapa kelompok sampel independen bebas. Uji ANOVA ini juga biasa disebut sebagai One Way Analysis of Variance. Asumsi yang digunakan adalah subjek diambil secara acak menjadi satu kelompok n. Distribusi mean berdasarkan kelompok normal dengan keragaman yang sama. Ukuran sampel antara masing- masing kelompok sampel tidak harus sama, tetapi perbedaan ukuran kelompok sampel yang besar dapat mempengaruhi hasil uji perbandingan keragaman. Hipotesis yang digunakan adalah: H0: Fhitung Ftabel  H0 diterima H1: Fhitung Ftabel  H0 ditolak Statistik uji-F yang digunakan dalam One Way ANOVA dihitung dengan rumus k-1, uji F dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung hasil output dengan nilai Ftabel. Sedangkan derajat bebas yang digunakan dihitung dengan rumus n-k, dimana k adalah jumlah kelompok sampel, dan n adalah jumlah sampel. p-value rendah untuk uji ini mengindikasikan penolakan terhadap hipotesis nol, dengan kata lain terdapat bukti bahwa setidaknya satu pasangan mean tidak sama. Apabila hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa data tidak bersifat homogen maka alat analisis yang digunakan adalah statistik nonparametrik, yaitu Kruskall Wallis Test. Kruskall Wallis Test memiliki fungsi yang sama dengan One Way ANOVA namun dilakukan sebagai statistik nonparametrik. Hipotesis yang digunakan adalah: H0: Nilai Sig. 0,05  H0 diterima H1: Nilai Sig. 0,05  H0 ditolak Derajat bebas yang digunakan adalah sebesar 5. Oleh karena itu, nilai signifikansi p-value yang lebih rendah dari 0,05 untuk uji ini mengindikasikan penolakan terhadap hipotesis nol, yang artinya ada perbedaan antara kelompok data. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Bab IV ini disajikan hasil penelitian, meliputi data, prasyarat analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Keseluruhan pengambilan data dapat dilihat pada lampiran laporan ini terlampir. Hasil analisis dirangkum dan dilaporkan sebagai berikut :

A. Hasil Penelitian 1.

Deskripsi Data Data hasil penelitian terdiri 3 variabel bebas yaitu Minat Belajar X1, Motivasi Belajar X2, dan Lingkungan Keluarga X3, dan variabel terikat yaitu Kesiapan Kerja Y. Data yang diperoleh berupa skor butir pernyataanpertanyaan pada masing-masing variabel dan kemudian dilakukan pengujian prasarat analisis dengan menggunakan SPSS for Windows.

a. Kesiapan Kerja

Data Kesiapan Kerja Siswa diperoleh menggunakan instrument yang terdiri dari 47 pertanyaanpernyataan yang sudah divalidasi. Distribusi frekuensi dari data hasil penelitian dilaukan terhadap data rata-rata skor yang diperoleh. Data yang diperoleh menunjukkan nilai mean M sebesar 3,7, median Me sebesar 3,6, modus Mo sebesar