Uji Homogenitas Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas

3,6, standar deviasi SD sebesar 0,5, rentang nilai maksimum 4,7 dan nilai minimum 2,2. Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kesiapan Kerja Siswa Kategori Interval Jumlah Persentase Rendah 1 – 2,33 2 5 Sedang 2,33 – 3,67 19 47,5 Tinggi 3,67 – 5 19 47,5 Jumlah Siswa 40 100 Dari Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kesiapan Kerja Siswa kelompok 1 di atas dapat dilihat dari 40 siswa yang diambil sebagai sampel penelitian terdapat sebanyak 19 siswa 47,5 pada kategori kesiapan kerja tinggi, 19 siswa 47,5 pada kategori kesiapan kerja sedang, dan 2 siswa 5 pada kategori kesiapan kerja rendah. Hal ini dapat diartikan bahwa kesiapan kerja mayoritas siswa tergolong sedang dan tinggi, namun masih terdapat siswa dengan kesiapan kerja yang sedang dan rendah.

b. Minat Belajar

Data Minat Belajar diperoleh menggunakan instrument Minat Belajar yang terdiri dari 14 pernyataanpertanyaan yang valid dan reliabel. Distribusi frekuensi dari data hasil penelitian dilaukan terhadap data rata-rata skor yang diperoleh. Data yang diperoleh menunjukkan nilai mean M sebesar 0,7, median Me sebesar 0,8, modus Mo sebesar 0,9, standar deviasi SD sebesar 0,2, rentang nilai maksimum 1 dan nilai minimum 0,1. Data tersebut dideskripsikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa Kategori Interval Jumlah Persentase Rendah 0-0,33 2 5 Sedang 0,33 -0,67 16 40 Tinggi 0,67 - 1 22 55 Jumlah Siswa 40 100 Dari Tabel 4. Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa di atas dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu siswa dengan minat belajar rendah, siswa dengan minat belajar sedang, dan siswa minat belajar tinggi. Dari 40 siswa terdapat 22 siswa 55 masuk pada kategori memiliki minat belajar yang tinggi, 16 siswa 40 dengan minat belajar sedang, dan 2 siswa 5 dengan minat belajar yang rendah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mayoritas siswa memiliki