Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Analisis butir dilakukan dengan menggunakan Korelasi Product Moment. Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara variabel x dan y N : jumlah butir XY : jumlah perkalian skor total dengan skor butir X : skor butir Y : skor total Sugiyono 2010 Setelah r xy hitung ditemukan, kemudian dikonsultasikan dengan tabel untuk mengetahui butir yang sahih dan tidak sahih, dengan pedoman bila r hitung ≥ r tabel pada taraf signifikansi 5 maka butir item valid, dan bila r hitung r tabel maka butir item itu tidak valid. Analisis yang untuk mengetahui validitas butir dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS. Hasil uji instrumen menunjukkan nilai r hitung berkisar antara 0,112 sampai dengan 0,873 untuk instrumen kesiapan kerja, 0,136 sampai dengan 0,838 untuk instrumen minat belajar, 0,311 sampai dengan 0,694 untuk instrumen motivasi belajar, dan 0,108 sampai dengan 0,652 untuk instrumen lingkungan keluarga. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat beberapa butir instrumen yang tidak valid. Butir tersebut adalah intrumen nomor 7 dan 15 pada variabel kesiapan kerja, instrumen nomor 52 pada variabel minat belajar, instrumen nomor 65, 74, dan 75 pada variabel motivasi belajar, serta instrumen nomor 81, 83, dan 90 pada variabel lingkungan keluarga. Adapun nilai r tabel untuk N=30 adalah sebesar 0,361. Instrumen tersebut dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai r hitung r tabel. Oleh karena itu, 9 butir instrumen yang tidak validi tidak digunakan dalam proses pengumpulan data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Instrumen yang baik akan menunjukan konsistensi hasil pengukuran dari penggunaan instrumen penelitian dalam pengambilan data. Instrumen penelitian dapat dipercaya jika hasil pengukuran dalam beberapa kali pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur tidak mengalami perubahan. Tingkat reliabilitas instrumen ditentukan berdasarkan koefisien reliabilitas yang dimilikinya, untuk itu perlu dilakukan pengujian instrumen dengan rumus Alfa Cronbach yang akan didapat koefisien reliabilitas alfa. Berikut ini adalah rumus Alfa Cronbach. Keterangan: : Koefisien reabilitas instrumen n :Banyaknya butir soal :Jumlah varians skor tiap item : Varians skor total Setelah r 11 hitung ditemukan, kemudian dapat diketahui instrumen tersebut reliabel atau tidak. Instrumen yang reliabel memiliki nilai Alfa Cronbach 0,6. Oleh karena itu, apabila nilai koefisien Alfa Cronbach 0,6 maka dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian adalah reliabel.