Uji Validitas Instrumen Penelitian

Rumus – rumus statistik diuraikan sebagai berikut : a. Mean Me Me =   Keterangan : Me = Nilai rata-rata X = Jumlah nilai N = Jumlah subyek Suharsimi Arikunto , 2006 b. Median M i fm Cfb N b M n                 2 Keterangan : M = Median Bb n =Batas bawah nyata dari interval yang mengandung median Cfb = Frekuensi kumulatif frekuensi meningkat di bawah interval yang mengandung interval i = Interval kelas fm = frekuensi dalam kelas interval yang mengandung median N = Jumlah kasus Suharsimi Arikunto , 2006 c. Modus Mo Mo =    2 3 e d. Simpangan Baku SD SD =      2

2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data normal atau tidak. Untuk analisis regresi, uji normalitas dilakukan pada nilai residual yaitu perbedaan antara nilai Y aktual dengan nilai Y prediksi nilai menurut garis regresi. Cara yang digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan rasio skewness dan rasio kurtosis. Skewness adalah kemiringan atau kemencengan kurva sedangkan kurtosis adalah keruncingan atau ketumpulan kurva. Rasio Skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error skewness, sedangkan rasio kurtosis adalah nilai kurtosis dibagi dengan standard error kurtosis. Sebagai pedoman, bila rasio kurtosis dan skewness berada di antara -2 hingga +2, maka data adalah normal Hartono, 2008. Untuk menguji normalitas data digunakan rumus chi kuadrat dengan taraf signifikansi 5. Rumus chi kuadrat adalah sebagai berikut :    fh fh fo x 2 2 Keterangan : χ 2 : Koefisien chi kuadrat fo : Frekuensi observasi frekuensi yang ada fh : Frekuensi harapan frekuensi yang diharapkan Sugiyono, 2009 Apabila harga p probability hitung lebih besar dari  signifikasiyakni 5 , maka data yang diperoleh tersebar dalam distribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian yang akan dianalisis memiliki varian yang sama pada setiap kategori variabel independen atau tidak. Rumus varaian yang digunakan sebagai berikut: Sd 2 = 1 2    n x x Keterangan : Sd 2 : Varian sampel N : Jumlah sampel Setelah diketahui nilai varaian masing-masing varibel, di lanjutkan dengan menghitung nilai F dengan rumus : F = k S b S 2 2 Keterangan : F : Nilai homogenitas S 2 b : Varian yang lebih besar S 2 k : Varian yang lebih kecil Sugiyono, 2009