Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Sosiodemografi Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Lingkungan

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada penderita filariasis yang tercatat di rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung. Puskesmas Gambok terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 17 Nagari Muaro Kec. Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis di Puskesmas Gambok dari tahun 2009-2014 berjumlah 100 orang. Visi dari Puskesmas Gambok : “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Profesional, Komunikatif Untuk Mencapai Masyarakat Sehat Di Wilayah Puskesmas Gambok” Misi dari Puskesmas Gambok : a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu, Aman, Memuaskan, Profesional, Komunikatif, Merata Dan Terjangkau. b. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berperan Aktif Dalam MembudayakanPerilaku Hidup Bersih Dan Sehat. c. Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Dengan Pelatihan Dan d. Mendorong Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat

4.2 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Sosiodemografi

Penelitian yang dilakukan terhadap 100 orang penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Tahun 2009-2014 diperoleh distribusi proporsi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. Data selengkapnya dapat dilihat pada table 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Sosiodemografi di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kab.Sijunjung No Karakteristik f 1. Umur Tahun 30 tahun 30 tahun 79 21 79 21

2. Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan 72 28 72 28

3. Pekerjaan

Petani Buruh Pnstnipolri Pegawai Swasta Pedagang Tidak BekerjaIbu Rumah Tangga 36 17 14 13 10 9 36 17 14 13 10 9 Total 100 100 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Pukesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan umur, paling banyak ditemukan pada golongan umur 30 tahun yaitu 79 orang 79, kemudian pada golongan umur 30 tahun yaitu 21 orang 21, Universitas Sumatera Utara Proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Pukesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak ditemukan pada laki-laki yaitu 72 orang 72, sedangkan pada perempuan yaitu 28 orang 28. Proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Pukesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan pekerjaan, paling banyak ditemukan pada Petani yaitu 36 orang 36, Buruh yaitu 17 orang 17, Pnstnipolri yaitu 14 orang 14, Pegawai swasta yaitu 13 orang 13, Pedagang yaitu 10 orang 10 sedangkan yang paling sedikit adalah Tidak bekerjaIbu rumah tangga yaitu 9 orang 9.

4.2 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Lingkungan

Fisik Penelitian yang dilakukan terhadap 100 orang penderia filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung tahun 2009-2014, diperoleh distribusi proporsi filariasis berdasarkan lingkungan fisik rumah. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Ketersediaan Saluran Pembuangan Air Limbah Pada Rumah Penderita Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung No Ketersediaan Saluran Pembuangan Air Limbah f 1. Ada 39 39

2. Tidak ada

61 61 Jumlah 100 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan ketersediaan saluran pembuangan air limbah, paling banyak ditemukan tidak ada saluran pembuangan air limbah yaitu 61 rumah 61, kemudian ada saluran pembuangan air limbah yaitu 39 rumah 39. Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Tempat Perkembangbiakan Nyamuk Pada Rumah Penderita Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung No Tempat Perkembangbiakan Nyamuk f 1. Ada 58 58

2. Tidak ada

42 42 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan tempat perkembangbiakan nyamuk, paling banyak ditemukan ada tempat perkembangbiakan nyamuk yaitu 58 rumah 58, kemudian tidak ada tempat perkembangbiakan nyamuk yaitu 42 rumah 42. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Tempat Peristirahatan Nyamuk Pada Rumah Penderita Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung No Tempat Peristirahatan Nyamuk f 1. Ada 73 73 2. Tidak ada 27 27 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan tempat peristirahatan nyamuk, paling banyak ditemukan ada tempat peristirahatan nyamuk yaitu 73 rumah 73, kemudian tidak ada tempat peristirahatan nyamuk yaitu 27 rumah 27. Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Kawat Kasa Pada Ventilasi Rumah Penderita Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung No Kawat Kasa Pada Ventilasi f 1.

2. 3.

Ada, jika tidak rusak Ada, jika rusak Tidak ada 37 45 18 37 45 18 Universitas Sumatera Utara Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan kawat kasa pada ventilasi, paling banyak ditemukan ada kawat kasa jika rusak pada ventilasi yaitu 45 rumah 45, kemudian tidak ada kawat kasa pada ventilasi yaitu 18 rumah 18. Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Pencahayaan Pada Rumah Penderita Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung No Pencahayaan f 1. Ada 42 42

2. Tidak ada

58 58 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa proporsi penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung berdasarkan pencahayaan, paling banyak ditemukan tidak ada masuk cahaya yaitu 58 rumah 58, kemudian ada masuk cahaya yaitu 42 rumah 42.

4.4 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Lingkungan Sosial

Dokumen yang terkait

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2010-2013.

0 0 9

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013

0 1 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013

0 0 6